Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bulu Ketiak Dicukur atau Dicabut, Mana yang Lebih Baik?

Mereka pun jamak menghilangkan bulu ketiak dengan beragam jalan.

Dari beberapa opsi, metode mencukur dan mencabut bulu ketiak adalah cara paling praktis yang kerap digunakan.

Berikut penjelasan plus minus dari masing-masing cara menghilangkan bulu ketiak menurut kesehatan.

Bulu ketiak dicukur

Seperti dilansir Skin MD, mencukur bulu ketiak adalah cara paling praktis untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan ini.

Mencukur bulu ketiak bisa dilakukan bersamaan saat mandi.

Kendari praktis, namun metode ini bisa menyakitkan karena rentan menimbulkan iritasi dan bisa bikin ketiak menghitam bagi sebagian orang.

Selain itu, mencukur hanya menghilangkan rambut di permukaan kulit. Sehingga, rambut mudah kembali tumbuh.

Untuk meminimalkan risiko, cara mencukur bulu ketiak adalah dengan menggunakan pisau cukur tajam dan berkualitas.

Pastikan pisau steril. Bila perlu, gunakan krim cukur khusus untuk meminimalkan risiko iritasi.

Melansir Firstcry Parenting, jika Anda punya kulit yang cenderung sensitif, cukur bulu ketiak ke arah yang berlawanan dari pertumbuhan rambut.

Setelah kelar mencukur rambut di ketiak, bilas sampai bersih, keringkan, lalu olesi pelembab untuk menenangkan kulit.

Kendati cara ini lebih menyakitkan ketimbang mencukur bulu, namun mencabut bulu lebih nyaman ketimbang waxing.

Opsi mencabut bulu ketiak lebih pas digunakan apabila hanya sedikit rambut yang perlu dihilangkan.

Mencabut bulu untuk area yang luas bisa menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dan memicu jaringan parut.

Melansir Bustle, Anda perlu berhati-hati saat mencabut bulu ketiak. Jika tidak, Anda bisa merusak folikel rambut.

Untuk mengantisipasinya, cara mencabut bulu ketiak adalah gunakan alat khusus atau pinset dan tarik bulu ke arah rambut tumbuh.

Waktu mencabut bulu juga penting. Cabut bulu setelah mandi dengan air hangat.

Kondisi tersebut ideal karena folikel lebih terbuka, sehingga tidak terlalu sakit.

Untuk wanita, hindari mencabut bulu ketiak di dekat siklus haid, karena tubuh lebih sensitif pada rasa nyeri.

Selain itu, hindari mencabut bulu yang terlalu pendek. Tunggu sampai panjangnya sekitar 3,8 centimeter untuk mencegah kerusakan folikel.

Namun, apabila tetap ingin menghilangkan bulu di ketiak, kerjakan dengan hati-hati.

Setiap metode menghilangkan bulu ketiak ada plus minusnya sendiri-sendiri, terutama bergantung pada kulit setiap individu.

Jika kulit sensitif dan rentan iritasi, mencukur bulu ketiak perlu kehati-hatian agar risikonya bisa diminimalkan.

Sebelum mencukur bulu ketiak, pastikan untuk membersihkan sel kulit mati di area ketiak. Cara sederhana ini bisa mencegah iritasi.

Sedangkan saat mencabut bulu ketiak, mengangkat sel kulit mati dilakukan setelah setelah menghilangkan rambut di ketiak. Tujuannya, untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam.

Hal yang paling penting diperhatikan, jaga kebersihan selama proses menghilangkan bulu ketiak. Tujuannya untuk mencegah infeksi bakteri maupun jamur.

Bagi orang yang rentan dengan rambut tumbuh ke dalam, baik mencukur atau mencabut bulu ketiak sama-sama tidak direkomendasikan.

Daripada kedua metode tersebut, orang yang rentan dengan rambut tumbuh ke dalam lebih disarankan menghilangkan bulu ketiak dengan laser hair removal.

https://health.kompas.com/read/2020/07/12/150500368/bulu-ketiak-dicukur-atau-dicabut-mana-yang-lebih-baik-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke