Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penis Jarang Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari, Normalkah?

KOMPAS.com – Penis ereski saat bangun tidur pada pagi hari adalah kejadian yang umum dialami para pria.

Penuyabab ereksi pagi atau morning wood dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti stimulasi fisik, relaksasi otak, kadar homron testoteron naik, hingga mimpi erotis.

Dalam dunia medis, penis ereksi pada pagi hari dikenal dengan istilah nocturnal penile tumescence (NPT).

Lalu, bagaimana jika penis jarang ereksi pagi?

Ada beberapa alasan mengapa pria dewasa jarang atau tidak pernah bangun tidur dengan penis ereksi.

Sebagian alasan terbilang tidak berisiko, tapi sebagian penyebab lainnya patut diwaspadai.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab penis jarang ereksi saat bangun tidur pada pagi hari:

1. Tidak terbangun dalam tahapan REM

Melansir Verywell Health, ereksi penis dapat terjadi pada fase tidur rapid eye movenemnt (REM) atau gerakan mata cepat, di mana otak dan sistem tubuh sedang aktif, termasuk sistem saraf pada penis.

Kondisi inilah yang kemudian dapat membuat penis ereksi saat tidur maupun sangat bangun tidur.

Jadi, jika pria tidak terbangun dalam tahapan REM, maka wajar jika penis tidak ereksi.

Apabila pria terbangun pada fes light sleep, maka ereksi tidak akan terjadi.

2. Gejala disfungsi ereksi atau impotensi

Jika frekuensi hilangnya ereksi pagi semakin sering atau berkelanjutan, para pria baru boleh waspada.

Kondisi ini bisa menjadi tanda dari adanya disfungsi ereksi (DE).

Pada kondisi ini, pria mungkin saja mengalami gangguan aliran darah atau saraf yang mengatur fungsi ereksi penis.

Kondisi itu juga dapat terjadi akibat kekurangan hormon testosteron.

Risiko mengalami disfungsi ereksi akan meningkat apabila pria memiliki masalah obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.

3. Tidak menerima stimulasi fisik

Stimulasi fisik menjadi salah satu faktor penyebab penis ereksi saat bangun tidur pada pagi hari.

Meskipun mata tertutup saat tidur, tubuh Anda masih sangat sadar akan apa yang terjadi di sekitar.

Jika Anda atau pasangan Anda secara tidak sengaja meyentuh atau menggosok penis Anda, Anda akan mengalami ereksi pagi.

Jadi, tubuh Anda merasakan rangsangan dan merespons dengan ereksi.

Begitu juga sebaliknya, jika tubuh tidak menerima ransangan, ereksi pagi mungkin saja tidak akan terjadi.

4. Kandung kencing yang tidak penuh

Kondisi kandung kencing yang tidak penuh dapat pula menyebabkan ereksi pagi tidak terjadi.

Melansir Buku Seks Pria & Wanita: Manfaat, Masalah, dan Solusinya (2019) oleh Dr. dr. Hudi Winarso, M.Kes., Sp.And., kandung kencing yang penuh, secara mekanis akan menyebabkan terhambatnya aliran darah balik.

Darah masih bisa masuk mengalir ke dalam ruangan di dalam penis, sementara darah yang akan meninggalkan penis terhambat oleh kandung kencing yang penuh, maka jadilah penis ereksi.

Pada keadaan di mana ereksi pagi tidak terjadi seperti biasanya, hal tersebut bisa dimungkinkan karena kandung kencing yang tidak penuh.

Mungkin ada kebiasaan yang berubah terkait penuhnya kandung kencing, misalnya kencing sebelum tidur, takaran minum malam yang tidak seperti biasanya, atau karena suhu lingkungan yang panas sehingga penguapan lewat kulit yang banyak.

Tidak ereksi pagi karena faktor ini, kiranya tak perlu terlalu dikhawatirkan.

5. Diabetes 

Apapun kondisi gangguan ereksi yang faktanya menimbulkan perubahan yang tidak seperti biasanya, perlu diwaspadai kemungkinan adanya penyakit.

Dr. dr. Hudi Winarso dalam bukunya, mengungkap penyakit yang paling sering memengaruhi adalah penyakit kencing manis atau diabetes.

Karena kencing manis tidak diketahui, maka gula darah akan cenderung ketinggi.

Ketika sudah mengganggu fungsi aliran darah dan urat saraf di penis, barulah menimbulkan keluhan berupa disfungsi ereksi, termasuk penis yang tak ereksi saat bangun tidur.

Jika karena kencing manis, maka solusi wajibnya adalah gula darah harus dinormalkan atau dibobati.

Pada umumnya, memang jarang orang muda menderita kencing manis, tapi ada yakni karena faktor genetik atau keturunan orang tua.

6. Kecemasan

Adanya kelainan psikologis seperti gangguan cemas dan depresi juga dapat membuat sebagian pria tidak mampu mengalami ereksi.

Bagi orang muda, kecemasan termasuk karena pengalaman seks yang dianggap jelek akan dapat mengganggu ereksi.

Padahal tidak harus demikian. Misalnya terkait onani atau masturbasi.

Hal yang sering menjadi masalah pada pria, yakni karena cemas yang dialami, bukan karena efek langsung masturbasi.

Jadi, normalkah penis jarang ereksi saat bangun tidur pagi hari?

Pada dasarnya, kondisi tersebut tidak selalu berarti ada masalah.

Melansir WebMD, pria yang normal sekali pun faktanya bisa tidak mengalami NPT setiap hari.

Frekuensi ereksi pagi secara normal akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia.

Ketika seseorang pria mendekati usia 40-an dan 50-an, mereka mungkin akan melihat lebih sedikit episode NPT.

Ini sering terjadi karena kadar testosteron menurun secara alami. Namun, episode-episode tersebut harus menurun secara bertahap, tidak tiba-tiba.

Sementara, bagi pria yang masih berusia muda, kiranya memang perlu waspada apabila tidak lagi mendapati ereksi pagi.

Kondisi yang perlu dipahami bahwa, dalam suatu periode proses biologis termasuk masalah ereksi, ada kalanya terjadi masalah adalah hal biasa, asal tidak terjadi berulang atau terus-menerus.

Apabila mendapati hal yang mencurigakan terkait kejadian penis ereksi saat bangun tidur pada pagi hari, jangan malu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Kelainan yang terdeteksi sejak dini, akan lebih mudah diatasi.

Ketidakseimbangan hormon, terutama yang memengaruhi penis dan testis, dapat menyebabkan beberapa atau tidak ada episode ereksi pagi.

Ini adalah salah satu alasan mengapa ereksi rutin di pagi hari adalah indikator penting organ seksual pria yang sehat.

https://health.kompas.com/read/2020/07/28/060100568/penis-jarang-ereksi-saat-bangun-tidur-pada-pagi-hari-normalkah-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke