KOMPAS.com - Ginjal merupakan bagian penting dari tubuh yang bertugas menyaring darah dan menghilangkan racun dari tubuh.
Ketika terjadi gagal ginjal, tubuh akan kehilangan kemampuan untuk menyaring darah dan membuang limbah yang ada di dalamnya.
Berbagai faktor bisa memicu terjadinya gagal ginjal. Berikut fakor-faktor yang bisa menyebabkan gagal ginjal:
Gagal ginjal akan menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh yang bisa berakibat fatal bagi nyawa kita.
Gejala gagal ginjal
Gejala yang biasa terjadi pada penderita gagal ginjal antara lain:
Penyebab
Gagal ginjal bisa disebabkan oleh berbagai hal berikut:
Jenis-jenis gagal ginjal
Berdasarkan penyebabnya, gagal ginjal terdiri dari lima jenis berikut:
1. Gagal ginjal prerenal akut
Kondisi ini terjadi karena kurangnya aliran darah ke ginjal. Akibatnya, ginjal tidak dapat menyaring racun dari darah.
Jenis gagal ginjal ini biasanya dapat disembuhkan setelah dokter menentukan penyebab menurunnya aliran darah.
2. Gagal ginjal intrinsik akut
Gagal ginjal intrinsik akut dapat terjadi akibat trauma langsung pada ginjal, seperti dampak fisik atau kecelakaan.
Penyebab lain yang memicunya antara lain paparan toksin yang berlebihan dan iskemia yang menyebabkan berkurangnya aliran oksigen ke ginjal.
3. Gagal ginjal intrinsik kronis
Kondisi ini terjadi ketika ada kerusakan jangka panjang pada ginjal karena penyakit ginjal intrinsik.
Penyakit ginjal intrinsik bisa terjadi karena adanya trauma langsung di ginjal, seperti pendarahan hebat atau kekurangan oksigen.
4. Gagal ginjal akut
Penyumbatan saluran kemih jangka panjang bisa membuat kita sulit buang air kecil. Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan dan kerusakan ginjal.
5. Gagal ginjal prerenal kronis
Ketika tidak ada cukup darah yang mengalir ke ginjal untuk jangka waktu yang lama, ginjal mulai menyusut dan kehilangan kemampuan untuk berfungsi.
Cara mengatasi
Ada berbagai jenis perawatan untuk mengatasi gagal ginjal. Berikut metode perawatan tersebut:
- Dialisis
Dialisis merupakan metode pengobatan dengan menyaring dan memurnikan darah menggunakan mesin.
Mesin tersebut bertugas menjalankan fungsi ginjal. Saat melakukan dialisis, pasien juga harus melakukan diet rendah garam.
Namun, dialisis tidak menyembuhkan gagal ginjal. Metode ini hanya berfungsi untuk memperpanjang harapan hidup pasien.
- Transplantasi ginjal
Pilihan perawatan lain untuk mengatasi gagal ginjal transplantasi ginjal. Ginjal yang ditransplantasikan dapat bekerja secara normal sehingga pasien tidak lagi memerlukan dialisis.
Pasien juga harus minum obat imunosupresif setelah melakukan transplantasi untuk mencegah tubuh menolak ginjal baru. Namun, obat-obatan ini memiliki efek sampingnya tersendiri.
Diet untuk pasien gagal ginjal
Mereka yang mengalami gagal ginjal juga disarankan untuk melakukan diet berikut:
https://health.kompas.com/read/2020/08/03/060300568/gagal-ginjal---penyebab-jenis-hingga-cara-mengatasinya