Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Atasi Insomnia Saat Masa Awal Kehamilan

KOMPAS.com - Selain mengalami mual dan muntah, kurang tidur juga kerap dialami para wanita saat trimester awal kehamilan.

Pasalnya, kehamilan bisa memicu kelelahan yang menyebabkan insomnia di malam hari.

Ada banyak hal yang memicu insomnia di awal kehamilan. Biasanya, hal ini disebabkan oleh hal-hal berikut:

Selain itu, insomnia di awal kehamilan bisa dipicu oleh stres dan cemas tentang persalinan atau rasa khawatir tentang bagaimana menyeimbangkan kehidupan kerja dan mengasuh calon buah hati.

Pikiran-pikiran itu kerap membuat banyak wanita tak bisa memejamkan mata di malam hari.

Cara mengatasi

Untuk mengatasi hal ini, kita tidak bisa menggunakan obat tidur secara sembarangan karena bisa membahakan janin.

Kabar baiknya, ada solusi alami dan aman yang bisa digunakan untuk mengatasi insomnia.

Berikut tips mengatasi insomnia di awal kehamilan:

1. Lakukan pola tidur bersih

Pola tidur bersih akan memberi sinyal pada otak untuk beristirahat dan mulai tidur.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara berikut:

  • gunakan tempat tidur hanya untuk beristirahat
  • bangun dan tidur di waktu yang sama setiap hari
  • buat tempat tidur senyaman mungkin
  • hindari penggunaan gadget di tempat tidur
  • batasi konsumsi kafein sebelum tidur.

2. Lakukan relaksasi

Latihan relaksasi dapat membantu menenangkan pikiran yang gelisah. Para wanita bisa mencoba relaksasi progresif, yang melibatkan relaksasi setiap otot di tubuh secara perlahan dimulai dengan jari kaki.

Riset 2015 yang diterbitkan jurnal Obstetric Medicine juga membuktikan meditasi dapat membantu insomnia di masa kehamilan.

3. Terapi perilaku kognitif atau CBT

Terapi ini juga bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia karena dapat pasien mengelola pikiran dan perasaan tentang tidur.

CBT untuk insomnia dapat mengobati orang yang kurang tidur parah agar bisa tidur lebih nyenyak.

Terapi ini juga membantu pasien agar dapat memahami penyebab insomnia, meluapkan emosi yang mengganggu pola tidur, dan mendorong pasien melakukan pola hidup sehat.

Terapi ini juga bisa membantu mengatasi kecemasan dan depresi yang memicu insomnia.

4. Olahraga

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ada banyak manfaat berolahraga selama kehamilan.

Berikut manfaat olahraga bagi ibu hamil:

  • menurunkan risiko diabetes gestasional
  • mengurangi sakit punggung
  • meningkatkan kesehatan jantung.

Olahraga ringan juga dapat membantu mengatasi insomnia. Namun, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan rutinitas olahraga.

Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko yang membahayakan ibu dan janinya.

https://health.kompas.com/read/2020/08/26/150800868/4-cara-atasi-insomnia-saat-masa-awal-kehamilan

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke