Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Protein Urine Tinggi Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal

Kondisi kelebihan protein dalam tes urine ini dalam dunia medis dikenal dengan proteinuria.

Normalnya, kadar protein urine adalah rendah. Kadar protein urine sesekali meningkat saat seseorang berolahraga atau sakit.

Namun, kadar protein urine yang ajek tinggi bisa jadi tanda gangguan kesehatan, terutama penyakit ginjal.

Melansir Kidney Fund, setiap orang memiliki protein di dalam darahnya. Protein utama yang terdapat dalam darah adalah albumin.

Protein memiliki banyak tugas penting bagi tubuh. Di antaranya membantu membangun tulang dan otot, mencegah infeksi, sampai mengontrol cairan dalam darah.

Fungsi ginjal yang sehat utamanya mengeluarkan limbah dan kelebihan cairan dari darah, serta menjaga protein dan nutrisi penting tetap berada di aliran darah.

Ketika ginjal bermasalah, beberapa protein seperti albumin bisa menembus filter ginjal dan merembes ke dalam urine.

Tanda protein urine tinggi

Ketika ginjal baru mulai bermasalah, protein urine biasanya belum melonjak.

Namun, saat hasil tes urine menunjukkan rasio kadar albumin dan jumlah kreatinin dalam urine (UACR) tinggi, atau lebih dari 30 miligram/gram, kondisi ini bisa jadi tanda penyakit ginjal.

Melansir WebMD, beberapa tanda protein urine tinggi antara lain:

Selain itu, kondisi yang merusak ginjal juga bisa menyebabkan protein dalam urine melonjak. Biang utamanya yakni diabetes dan tekanan darah tinggi.

Kondisi serius yang bisa menyebabkan protein urine tinggi adalah:

Beberapa faktor juga meningkatkan risiko seseorang memiliki kadar protein urine tinggi, yakni:

  • Kegemukan
  • Usia di atas 65 tahun
  • Berasal dari keluarga penderita penyakit ginjal

Kadar protein urine seseorang normal atau tinggi bisa diketahui lewat tes urine.

Untuk memastikan kadar protein urine ajek tinggi, penderita perlu melakukan tes urine berulang kali.

Ahli juga akan melihat sampel urine dengan mikroskop untuk meneliti ada tidaknya indikator masalah ginjal lainnya.

Di antaranya lewat pengamatan sel darah merah dan putih, kristal, dan bakteri.

Jika dokter melihat ada tanda-tanda penyakit ginjal, dokter biasanya merekomendasikan tes darah, tes CT scan, USG, sampai biopsi ginjal.

https://health.kompas.com/read/2020/11/03/060600068/hati-hati-protein-urine-tinggi-bisa-jadi-tanda-penyakit-ginjal

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke