4 Cara Menjaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang menurun drastis.

Kondisi ini membuat kita berisiko tinggi mengalami osteoporosis. Tentunya, hal ini bisa menghambat kemandirian dan mobiltas diri kita.

Sekadar minum susu saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang kita.

"Kebanyakan orang tidak benar-benar tahu semua yang mereka perlu lakukan untuk menjaga kesehatan tulang," ucap Marcy Bolster, ahli orthopedi dari Rumah Sakit Umum Massachusetts.

Agar tulang tetap sehat dan kuat, berikut tipsnya:

1. Terapkan pola makan sehat

Tulang membutuhkan berbagai nutrisi, termasuk kalsium dan vitamin, C, D dan K.

Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, banyak orang mengandalkannyadari asupan susu saja.

Padahal, ada banyak makanan tinggi kalsium yang baik untuk tulang seperti salmon, mackerel, tuna, sarden, kacang putih dan tahu.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, cobalah untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur.

2. Rutin olahraga

Berat badan yang terlalu berat atau terlalu rendah juga bisa memicu osteoporosis.

Selain dengan menjaga pola makan, kita juga bisa mengontrol berat badan ideal dengan rutin olahraga.

Olahraga juga membantu melatih otot dan tulang agar lebih kuat dan aktif.

Contoh olahraga yang bagus untuk kesehatan tulang, misalnya angkat beban, jalan cepat, dansa, atau aerobik.

3. Luangkan waktu untuk berjemur

Kulit menghasilkan vitamin D sebagai respons terhadap paparan sinar matahari.

Di sisi lain, tubuh juga membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium dan membentuk tulang yang sehat.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, rata-rata manusia perlu mendapatkan oaparan sinar matahari selama lima hingga 30 menit beberapa kali seminggu.

Asupan vitamin D bisa kita peroleh dari makanan seperti salmon, tuna, kuning telur, keju, dan susu.

4. Hindari merokok

Tak hanya berdampak negatif pada paru-paru, merokok juga bisa menganggu kesehatan tulang.

Beberapa penelitian telah menunjukkan perokok memiliki massa tulang yang lebih rendah dan risiko patah tulang yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak merokok.

Pada wanita, merokok juga terbukti dapat menurunkan kadar estrogen dan mempercepat menopause, yang dapat menyebabkan peningkatan pengeroposan tulang.