Sel yang dikenal dengan limfosit ini berada di kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian tubuh lainnya.
Penyakit limfoma membuat pertumbuhan limfosit menjadi ganas dan tumbuh tak terkendali.
Terdapat dua jenis penyakit limfoma, yakni limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala, penyebab, dan cara mengatasi limfoma.
Gejela limfoma
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa gejala limfoma yang jamak dirasakan penderitanya, antara lain:
Beberapa gejala limfoma di atas juga bisa menjadi tanda penyakit lain. Konsultasikan ke dokter jika ada ciri-ciri penyakit di atas.
Penyebab limfoma
Penyakit limfoma bisa terjadi saat sel darah putih atau limfosit yang seharusnya bertugas melawan penyakit mengalami mutasi genetik.
Perubahan ini membuat sel berkembang biak dengan cepat sampai tak terkendali. Melansir WebMD, faktor risiko yang bisa jadi penyebab limfoma di antaranya:
Lakukan pemeriksaan kesehatan berkala jika ada sejumlah faktor risiko penyebab limfoma di atas.
Cara mengatasi limfoma
Limfoma bisa diobati. Pengobatan limfoma disesuaikan dengan jenis penyakit dan stadiumnya.
Dokter dapat membantu menemukan jenis pengobatan paling tepat sesuai jenis limfoma, kondisi kesehatan, usia, sampai tingkat persebaran kanker.
Cara mengatasi limfoma non-hodgkin umumnya dengan kemoterapi, terapi radiasi, imunoterapi, dan terapi target.
Sedangkan cara mengatasi limfoma hodgkin dengan kemoterapi, terapi radiasi, dan imunoterapi.
Jika beragam pasien tidak merespons pengobatan di atas, dokter umumnya memberikan alternatif untuk operasi transplantasi sel induk.
https://health.kompas.com/read/2021/02/23/180100468/penyakit-limfoma--gejala-penyebab-cara-mengatasi