Penyakit yang juga dikenal dengan herpes kelamin ini dapat menular lewat hubungan seks atau kontak langsung dengan kulit penderita.
Setelah terinfeksi, virus akan bertahan di tubuh dan penyakit kumat beberapa kali dalam setahun.
Pemberian obat yang tepat dapat meredakan gejala herpes genital dan mencegah penularan penyakit.
Gejala herpes genital
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa gejala herpes genital yang biasa dirasakan penderitanya, antara lain:
Pada pria, gejala herpes genital bisa muncul di penis, skrotum, bokong, paha, dubur, atau uretra.
Sedangkan pada wanita, gejala herpes genital dapat muncul di daerah vagina, alat kelamin bagian luar, serviks, bokong, paha, dubur, sampai uretra.
Jika Anda mengalami gejala herpes genital, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. Terutama pada ibu hamil.
Melansir Healthline, herpes genital pada ibu hamil bisa menular ke bayi saat persalinan normal.
Bayi yang terlahir dengan herpes genital bisa mengalami komplikasi seperti buta, mengalami kerusakan otak, sampai kematian.
Untuk itu, penting memberitahu dokter jika ibu hamil tertular penyakit herpes genital.
Komplikasi herpes genital pada bayi bisa dicegah dengan pengobatan sampai persalinan lewat operasi caesar.
Cara mengobati herpes genital
Pengobatan untuk mengatasi herpes genital tidak dapat mematikan virus herpes simpleks di dalam tubuh.
Tapi, obat herpes genital yang tepat dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi gejala herpes genital.
Obat herpes genital berupa antivirus yang diresepkan dokter perlu diminum segera setelah gejala penyakit baru muncul.
Selain membantu penyembuhan, obat ini juga bisa mencegah penyakit herpes genital kambuh di kemudian hari.
Selama proses penyembuhan, penderita disarankan mandi dengan air hangat. Selain itu, jaga area yang sakit tetap bersih dan kering. Serta, gunakan pakaian katun longgar agar area yang sakit tetap nyaman.
https://health.kompas.com/read/2021/03/27/200100768/8-gejala-herpes-genital-dan-cara-mengobatinya