Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Gejala Peradangan Selaput Jantung (Perikarditis) dan Penyebabnya

Penyakit jantung yang dikenal dengan perikarditis ini bisa memicu sakit dada ketika lapisan perikardium yang teriritasi saling bergesekan.

Melansir Mayo Clinic, terdapat dua jenis perikarditis. Pertama, peradangan selapus jantung akut apabila penyakit berlangsung kurang dari tiga minggu.

Kedua, perikarditis kronis apabila penyakit berlangsung empat minggu sampai tiga bulan.

Peradangan selaput jantung yang ringan biasanya tidak membutuhkan tindakan medis tertentu.

Untuk kasus yang perah, penyakit jantung ini membutuhkan terapi obat sampai operasi.

Apabila tidak ditangani dengan tepat, peradangan selaput jantung dapat memicu komplikasi berdampak fatal karena penumpukan cairan di perikardium.

Kenali gejala peradangan selaput jantung dan penyebabnya berikut.

Gejala peradangan selaput jantung

Dilansir dari Cedars-Sinai, gejala peradangan jantung yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:

  • Sakit dada di bagian tengah atau kiri dan nyerinya dapat menjalar ke belakang tulang dada, leher, atau bahu sebelah kiri. Rasa sakitnya semakin parah ketika digunakan untuk menarik napas dalam-dalam, dan baru membaik saat dipakai untuk duduk atau membungkuk
  • Demam
  • Badan rasanya lemas dan sangat lelah
  • Batuk
  • Sesak napas, terutama saat berbaring
  • Sakit saat menelan
  • Jantung berdebar kencang

Beberapa gejala peradangan selaput jantung di atas mirip dengan masalah kesehatan lain, seperti serangan jantung atau penyakit emboli paru.

Segera konsultasikan ke dokter bila Anda merasakan tanda-tanda penyakit jantung di atas.

Penyebab peradangan selaput jantung

Penyebab peradangan selaput jantung biasanya berasal dari infeksi sampai komplikasi penyakit lain, antara lain:

  • Infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit termasuk Covid-19
  • Penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau scleroderma
  • Serangan jantung
  • Cedera di dada, misalkan karena kecelakaan
  • Kanker
  • HIV/AIDS
  • Tuberkulosis atau TBC
  • Gagal ginjal
  • Efek samping obat tertentu dan terapi radiasi di bagian dada
  • Imbas operasi jantung

Peradangan selaput jantung bisa dideteksi lewat pemeriksaan ECG, EKG, rontgen dada, MRI jantung, CT scan jantung, atau tes darah.

Cara mengobati penyakit jantung ini perlu disesuaikan dengan penyebab mendasar peradangan selaput jantung.

Biasanya, dokter meresepkan obat penghilang rasa sakit, obat antiperadangan, sampai antibiotik.

https://health.kompas.com/read/2021/09/02/100100568/7-gejala-peradangan-selaput-jantung-perikarditis-dan-penyebabnya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke