Obat ini juga dikenal dengan nama lain acetaminophen. Jenis paracetamol ada yang berupa tablet, kapsul, puyer, sampai sirup.
Sebelum mengenali efek paracetamol, ketahui dulu kegunaan atau fungsi obat ini.
Manfaat paracetamol
Melansir Alcohol and Drug Foundation, paracetamol adalah obat untuk mengobati:
Kendati termasuk obat bebas yang bisa dibeli di toko obat atau apotek, penggunaan paracetamol tidak boleh sembarangan.
Selalu baca petunjuk penggunaan obat untuk menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Efek paracetamol
Apabila digunakan dengan dosis sesuai anjuran, paracetamol umumnya aman dan minim efek samping.
Dosis paracetamol perlu disesuaikan dengan berat badan, usia, obat lain yang sedang dikonsumsi, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Kendati relatif aman, terkadang orang yang minum paracetamol merasakan efek samping, seperti:
Apabila dikonsumsi berlebihan di luar dosis yang dianjurkan, paracetamol bisa menyebabkan gejala overdosis obat, seperti sakit perut, mual, muntah, gangguan liver, kejang, sampai koma.
Orang yang overdosis paracetamol bisa mengalami kegagalan organ liver dan ginjal dalam waktu dua sampai empat hari. Kondisi ini bisa berujung fatal.
Efek jangka panjang paracetamol
Penggunaan paracetamol dalam jangka panjang tanpa petunjuk dokter bisa menyebabkan beberapa efek, seperti:
Tips aman untuk meminimalkan efek paracetamol
Melansir WebMD, untuk meminimalkan efek paracetamol yang tidak dikehendaki, ada beberapa tips aman yang bisa dijajal, antara lain:
Di luar tips aman di atas, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter apabila gejala sakit memburuk atau sakit masih berlanjut setelah minum paracetamol.
https://health.kompas.com/read/2021/10/06/060100568/efek-paracetamol-untuk-penggunaan-jangka-pendek-dan-panjang