KOMPAS.com – Penyebab blefaritis bisa berbeda pada masing-masing orang.
Blepharitis atau blefaritis adalah peradangan yang terjadi di kelopak mata.
Kelopak mata merupakan lipatan kulit yang berfungsi menutupi mata dan melindunginya dari serpihan dan cedera.
Kelopak mata juga memiliki bulu mata dengan folikel rambut (tempat tumbuhnya rambut) di tepi kelopak mata. Folikel ini mengandung kelenjar minyak.
Kelenjar minyak ini terkadang bisa tersumbat atau teriritasi yang bisa memicu gangguan kelopak mata tertentu, termasuk blefaritis.
Blefaritis adalah kondisi yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan di mata.
Penyebab blefaritis
Merangkum Mayo Clinic, penyebab blefaritis sering tidak diketahui secara pasti.
Dalam beberapa kasus, blefaritis bahkan dilaporkan dapat menyebar ke orang lain.
Penyebab blefaritis mungkin terkait dengan salah satu atau lebih hal berikut:
Siapa saja yang mencurigai memiliki gejala blefaritis sebaiknya dapat berkonsultasi dengan dokter.
Dokter bisa membantu memastikan penyebab keluhan yang tengah dialami dan memberikan saran pengobatan terbaik.
Beberapa kondisi yang bisa dicurigai sebagai gejala blefaritis, yakni:
Komplikasi blefaritis
Blefaritis mungkin tidak dapat disembuhkan.
Tapi, penyakit mata ini dapat diobati dan dikendalikan melalui kebersihan kelopak mata yang tepat.
Merangkum Cleveland Clinic, jika tidak diobati, blefaritis dapat menyebabkan kondisi mata lain yang lebih serius, termasuk masalah kornea.
Komplikasi blefaritis di antaranya dapat meliputi:
https://health.kompas.com/read/2021/11/29/220300568/8-penyebab-blefaritis-radang-kelopak-mata-yang-perlu-diwaspadai