KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa kondisi pencernaan juga bisa memengaruhi kondisi ginjal kita?
Ahli urologi dari Cleveland Clinic, Smita De, mengatakan bahwa apa yang kita konsumsi dan masalah pada pencernaan juga bisa memicu perkembangan batu ginjal.
Berikut berbagai jenis masalah pencernaan yang bisa memicu penyakit ginjal:
Diare dan dehidrasi
Diare juga bisa menyebabkan batu ginjal. Hal ini terjadi karena diarea bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi,
Diare yang terjadi dalam waktu lama bisa memicu batu ginjal.
"Namun, kecil kemungkinan batu ginjal terbentuk karena diare singkat seperti keracunan makanan," kata De.
Masalah penyerapan
Pasien yang telah menjalani operasi bypass lambung dan gangguan pencernaan seperti Penyakit Crohn juga dapat rentan terhadap batu ginjal.
Sistem pencernaan penderita penyakit crohn biasanya tidak mampu melakukan pecerapan dengan maksimal. Hal ini bisa memicu pembentukan kalsium oksalat.
"Pencernaan pasien penyakit crohn tidak bisa menyerap lemak. Pada akhirnya, lemak tersebut mengikat dengan kalsium di usus," ucap De.
Biasanya, kalsium berikatan dengan molekul yang disebut oksalat. Oksalat itu kemudian diserap di saluran pencernaan dan diekskresikan ke dalam urin.
Ketika kadar oksalat meningkat dalam urin, molekul oksalat tersebut dapat mengikat kalsium dalam urin, membentuk batu ginjal.
Pengaruh pola makan
Apa yang kita konsumsi juga bisa memicu pembentukan batu ginjal.
Terlalu banyak makanan tinggi protein, misalnya, bisa memicu pembentukan batu gi jal.
Sebab, protein bisa memicu penumpukan asam urat dalam urin.
Penumpukan asam urat bisa memicu batu ginjal. De merekomendasikan diet yang membatasi asupan protein hewani, khususnya daging merah, untuk mencegah pembentukan batu ginjal.
https://health.kompas.com/read/2022/01/10/120000868/mengenal-kaitan-pencernaan-dan-pembentukan-batu-ginjal