Apa Kandungan dan Manfaat Buah Salak? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 17/02/2025, 18:00 WIB

Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Lihat Foto

Buah salak mengandung kadar protein, serat, kalium, dan vitamin C yang cukup baik. Berkat kandungannya buah ini menawarkan beberapa manfaat kesehatan.(paulprescott72)

Sumber WebMD, Nutrition and You

KOMPAS.com - Buah salak atau Salacca zalacca tidak hanya memiliki bentuk yang unik, tetapi juga nutrisi yang menyehatkan.

Dalam kandungan buah salak, terdapat protein, serat, kalium, kalsium, serta vitamin A dan C yang cukup baik, seperti yang dikutip dari WebMD.

Buah salak juga mengandung fenolik dan flavonoid, senyawa-senyawa yang memiliki sifat antioksidan.

Berikut artikel ini akan memberikan rincian berbagai nutrisi dalam kandungan buah salak yang menawarkan manfaat kesehatan untuk tubuh Anda.

Apa saja kandungan buah salak?

Dikutip dari Nutrition and You, kandungan buah salak per 100 gram meliputi:

Kalori 77
Karbohidrat 20,9 gram
Protein 0,4 gram
Kolesterol 0 miligram (mg)
Vitamin C 2 mg
Niasin (vitamin B3) 0,6 mg
Riboflavin (vitamin B2) 0,07 mg
Tiamin (vitamin B1) 0,04 mg
Kalsium 28 mg
Tembaga 0,08 mg
Besi 4,2 mg
Fosfor 18 mg
Seng 0,2 mg
Beta-karoten 4 gram

Dalam kandungan buah salak, Anda juga bisa mendapatkan antioksidan dari senyawa, seperti fenolik, flavonoid, beta-karoten.

Beta-karoten merupakan salah satu antioksidan yang ditemukan dalam salak, yang memiliki hubungan langsung dengan kesehatan penglihatan.

Apa saja manfaat buah salak?

Dikutip dari Nutrition and You dan WebMD, manfaat buah salak meliputi berikut:

Dorongan energi

Dalam 100 gram buah salak, Anda mendapatkan 77 kalori dengan 20,9 gram karbohidrat.

Makan buah salak bisa bermanfaat untuk meningkatkan kadar energi sepanjang hari.

Penelitian menunjukkan bahwa salak merangsang metabolisme dan meningkatkan stamina.

Melawan radikal bebas

Dalam kandungan buah salak, Anda memperoleh berbagai senyawa bioaktif yang bersifat antioksidan, meliputi fenolik dan flavonoid.

Antioksidan bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan pemicu berbagai penyakit dan penuaan.