Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Sae Ron Meninggal Akibat Henti Jantung, Kenali Macam Penyebabnya...

Kompas.com - 17/02/2025, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron meninggal dunia di rumahnya pada Minggu (16/2/2025).

Kantor polisi Seongdong di Seoul yang mengevakuasi Kim Sae Ron mengatakan bahwa wanita 25 tahun itu ditemukan meninggal karena henti jantung (cardiac arrest), seperti yang dilansir dari Maeil Business Newspaper pada Minggu (16/2/2025).

Polisi mengevakuasi Kim Sae Ron setelah mendapatkan laporan dari kenalannya yang memiliki janji untuk bertemu, tetapi mantan aktris cilik itu tidak bisa dihubungi.

Baca juga: Aktris Kim Sae Ron Meninggal di Rumahnya, Kenali Gejala Henti Jantung

Kim Sae Ron adalah aktris yang sempat mendapatkan kecaman dari publik Korea Selatan akibat kasus hukum yang sempat menjeratnya.

Pada 2022, Kim Sae Ron terlibat kecelakaan saat mengemudi dalam keadaan mabuk.

Dia menabrak pembatas jalan serta trafo di pinggir jalan.

Baca juga: Demi Mudik Gratis ke Magelang, Yulianti Rela Kehilangan Rp 500.000 dari Refund Tiket Bus

Menurut analisis sampel darah dari Badan Forensik Nasional Korea Selatan, kadar alkohol dalam darah Kim Sae Ron saat kecelakaan tersebut adalah sekitar 0,2 persen.

Kadar itu jauh di atas standar 0,08 persen untuk bisa dicabut kartu izin mengemudinya.

Sejak saat itu, Kim Sae Ron menerima banyak komentar kebencian.

Baca juga: Thom Haye Ungkap Permintaan Rizky Ridho Jelang Akhir Laga Kontra Bahrain

Kim Sae Ron terakhir membintangi drama "Bloodhounds" yang tayang pada 2023.

Belum lama sebelum ditemukan meninggal, mantan aktris cilik itu berusaha untuk memulai hidup baru dengan nama baru, "Kim I Im".

Dari kisah Kim Sae Ron meninggal, ita bisa belajar lebih lanjut tentang macam penyebab henti jantung hingga menyebabkan kematian.

Baca juga: Apakah Serangan Jantung dan Henti Jantung Sama? Ini Penjelasannya...

Apa itu henti jantung?

Dikutip dari Cleveland Clinic, henti jantung adalah kondisi di mana jantung berhenti berdetak atau berdetak sangat cepat, sehingga berhenti memompa darah.

Selama henti jantung, penderita biasanya pingsan dan tidak responsif.

Gejalnya muncul tanpa peringatan, sehingga kondisi ini disebut juga sebagai henti jantung mendadak.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau