Masyarakat Diminta Aktif Ikut Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas dan Posyandu

KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, mengajak masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut untuk memeriksakan kesehatan mereka melalui program tersebut.

"Masyarakat tidak perlu takut memeriksakan diri dan mengetahui kondisi kesehatannya. Dengan begitu dapat mencegah datangnya serangan penyakit yang mendadak," ujar Netty, seperti ditulis oleh Antara, Senin (17/2/2025).

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Dapat Deteksi Penyakit Paru dan Kurangi Kebiasaan Merokok

Netty menilai, Program Cek Kesehatan Gratis dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan.

Layanan ini dapat diakses di puskesmas maupun posyandu, yang memungkinkan pemeriksaan lebih luas dan lebih mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Untuk memastikan keberhasilan program ini, Netty mengimbau agar pemerintah dan media memperkuat sosialisasi mengenai CKG.

Hal ini dilakukan agar program yang bermanfaat ini tidak terabaikan dan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

“Jangan sampai program bagus ini malah tidak dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat,” tegas Netty.

Lebih lanjut, Netty menyambut baik peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis yang ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Program ini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan khusus untuk ibu hamil dan balita.

Baca juga: IDI: Data Program Cek Kesehatan Gratis Bisa Dukung Intervensi Kesehatan yang Lebih Tepat

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa evaluasi Program Cek Kesehatan Gratis akan segera dilakukan untuk memastikan layanan tersebut merata di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa.

"Kami masih akan melihat aktivasi program CKG terutama di wilayah luar Jawa apakah sudah dimulai atau belum," kata Budi saat mengunjungi Puskesmas Waru di Sidoarjo, Jumat (14/2/2025).

Budi juga menambahkan, pihaknya akan melakukan kunjungan ke berbagai puskesmas dan fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan CKG di luar Jawa untuk memastikan bahwa target 100 juta peserta dapat tercapai pada tahun ini.

Ia pun menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan akan memantau dengan cermat jumlah peserta yang terdaftar dalam program ini, dengan fokus untuk mencapai setidaknya 50 persen dari target tersebut.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Tanpa Beban BPJS, Semua Warga Bisa Mendaftar