Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Daging Merah Berbahaya untuk Kesehatan?

KOMPAS.com - Pro kontra mengenai daging merah sudah lama terjadi. Banyak orang menganggap daging merah adalah sumber protein terbaik.

Di sisi lain, daging merah juga diklaim sebagai pemicu penyakit kronis.

Sebenarnya, manfaat dan dampak negatif daging merah tergantung pada jenis daging merah apa yang Anda konsumsi, seberapa sering, dan seberapa banyak.

Menurut ahli diet Julia Zumpano, memang ada bukti yang menunjukkan daging merah dan daging olahan – seperti bacon dan sosis – tidak baik untuk kesehatan Anda.

"Anda masih bisa mengonsumsi daging merah namun dalam jumlah yang terbatas," ucap Zumpano.

Mengapa daging merah berbahaya?

Daging merah dianggap berbayaya bagi tubuh karena kandungan kadar lemak jenuh dan kolesterolnya tinggi.

Saat diolah dengan suhu tinggi, daging emrah juga berpotensi karsinogenik.

Selain itu, L-karnitin dalam daging merah menyebabkan penumpukan plak di arteri.

Daging olahan, seperti sosis atau bacon, yang diklaim tak sehat biasanya dimasak dengan cara pengasinan, pengawetan, fermentasi, pengasapan atau proses lain yang meningkatkan cita rasa atau meningkatkan pengawetan.

Garam dan lemak jenuh meningkatkan kolesterol dan tekanan darah tinggi, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Tahun 2015 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen kelompok satu karena memicu kanker kolorektal.

Daging merah, secara umum — seperti daging sapi, babi, dan domba — berada dalam masuk dalam kategori nomor dua. Untuk menjaga kesehatan, disarankan untuk menghindari lemak jenuh atau setidaknya membatasinya.

Cobalah untuk membatasi konsumsi daging merah Anda menjadi 1 hingga 2 porsi per minggu, maksimal 6 per minggu.

Jika Anda memiliki penyakit jantung atau kolesterol tinggi, sebaiknya daging merah yang Anda konsumsi kuran dari 3 ons per minggu.

Manfaat daging merah

Daging merah sebenarnya memiliki banyak vitamin, mineral dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.

Daging merah bisa menjadi sumber protein, vitamin B, zat besi dan seng yang baik. Akan tetapi, ada beberapa bagian dalam daging merah yang bisa memicu kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

Karena itu, Anda disarankan untuk memperbanyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan kacang-kacangan.

Untuk mencukupi asupan protein hewani, Anda bisa memilih daging ikan atau ayam.

https://health.kompas.com/read/2022/03/09/120000368/mengapa-daging-merah-berbahaya-untuk-kesehatan-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke