KOMPAS.com - Tanpa disadari, manusia mengeluarkan gas sebanyak 20 kali dalam sehari. Sebagian besar kentut tersebut tidak berbau dan berbunyi.
Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat gas tersebut berbunyi atau mengeluarkan aroma tak sedap, yang kita kenal dengan istilah kentut.
Kentut atau gas yang keluar dari tubuh kita terbentuk melalui dua cara, yakni lewat pencernaan makanan atau saat kita menelan udara.
Segala sesuatu yang Anda telan dan teguk akan dicerna di usus. Proses ini menciptakan hidrogen, karbon dioksida, metana, dan gas lain yang memicu perut kembung.
Sementara itu, rata-rata manusia menelan sekitar 2 liter udara sehari saat mengunyah, berbicara, mendengkur dan minum.
Sebagian besar muncul kembali dalam sendawa namun ada juga yang keluar dalam bentuk kentut.
Beberapa, bagaimanapun, berjalan ke bawah melalui usus Anda sebelum menyelinap keluar dari lubang bawah Anda.
Makanan pemicu bau pada ketut
Makanan yang kita konsumsi bisa memjadi pemicu aroma tak sedap pada kentut kita. Berikut makanan yang membuat kentut bau:
1. Kacang polong
Kacang polong kaya dengan karbohidrat dan gula yang tidak mudah dicerna.
Memecah makanan kaya serat ini dapat menyebabkan fermentasi dan penumpukan gas di usus Anda. Alhasil, kondisi ini bisa memicu gas yang bau dan berbunyi.
2. Makanan tinggi sulfur
Makanan yang mengandung sulfur bisa membuat perus kembung dan tubuh mengeluarkan gas beraroma tak sedap.
Contoh makanan mengandung sulfur antara lain:
3. Alkohol dan pemanis buatan
Alkohol dan pemanis buatan mengandung senyawa yang tidak bisa diserap sepenuhnya oleh tubuh.
Hal ini akan membuat senyawa tersebut tetap berada di dalam perut sehingga menghasilkan gas yang berbau tengik.
https://health.kompas.com/read/2022/05/03/180000168/3-makanan-ini-bisa-bikin-aroma-kentut-sangat-bau