KOMPAS.com - Peradangan kelenjar prostat yang secara medis disebut sebagai prostatitis, umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri yang membuat pria merasakan sakit yang luar biasa.
Mengutip Cleveland Clinic, peradangan kelenjar kelenjar prostat bisa dialami oleh pria usia berapa pun, sejak usia sekitar 30-50 tahun.
Peradangan kelenjar prostat dibedakan dalam empat jenis, yaitu:
Peradangan kelenjar prostat yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK).
Gejalanya meliputi demam, kedinginan, mengalami nyeri, dan sering buang air kecil atau kesulitan buang air kecil.
Prostatitis bakterial akut memerlukan perawatan medis segera.
Peradangan kelenjar prostat yang terjadi karena bakteri terperangkap di dalam organ reproduksi pria yang menyebabkan ISK berulang yang sulit diobati.
Ini adalah jenis peradangan kelenjar prostat yang paling umum. Penyakit kelenjar prostat jenis ini terjadi pada sekitar 1 dari 3 pria.
Sesuai dengan namanya, CPPS menyebabkan nyeri kronis pada panggul, perineum (area antara skrotum dan rektum) dan alat kelamin.
Peradangan kelenjar prostat, tetapi tidak menunjukkan gejala.
Dalam beberapa kasus, pembengkakan kelenjar prostat diketahui justru saat menjalani tes masalah kesehatan lainnya.
Misalnya, analisis air mani untuk infertilitas dapat mendeteksi prostatitis inflamasi asimtomatik. Jenis ini tidak memerlukan pengobatan.
Mengutip Urology Care Foundation, penyebab peradangan kelenjar prostat tidak selalu diketahui.
Paling umum, disebabkan oleh bakteri di saluran kemih yang masuk ke kelenjar prostat.
Saluran kemih termasuk kandung kemih, ginjal, ureter (tabung yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih), dan uretra.
Selain itu, penyebab peradangan kelenjar prostat dapat meliputi:
Sementara itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena peradangan kelenjar prostat, yaitu:
Anda lebih mungkin terkena prostatitis kronis, jika Anda:
https://health.kompas.com/read/2022/07/17/080000568/kenali-penyebab-peradangan-kelenjar-prostat-harus-diwaspadai