KOMPAS.com - Hubungan seksual tidak selalu membuat pria merasa puas dan bahagia. Pada kondisi tertentu, bercinta bisa saja membuat pria bermuram durja karena penisnya terasa sakit.
Mengutip Healthline, sakit atau nyeri pada area penis usai berhubungan seksual adalah kondisi yang wajar. Biasanya, rasa sakit akan hilang dalam satu atau dua hari dengan perawatan rumahan.
Meski demikian, penting untuk mengetahui apa saja penyebab penis sakit usai berhubungan seksual.
1. Kurangnya pelumas saat berhubungan seks
Gesekan saat hubungan seks dapat mengiritasi kulit penis seorang pria, terlebih ketika kurang pelumas.
Kondisi tersebut menyebabkan lapisan terluar penis terkikis sehingga dapat mengekspos lapisan sensitif di bawahnya yang mengandung saraf dan jaringan ikat.
Selain kulit mengelupas atau lecet, kondisi kering atau kekurangan pelumas mungkin menyebabkan pendarahan, ruam, atau rasa gatal.
Rasa sakit ini biasanya hanya berlangsung sekitar satu hari jika Anda mengurangi aktivitas berat serta mengenakan celana longgar.
2. Durasi seks terlalu lama
Melakukan hubungan seks dengan durasi terlalu lama disertai gairah menggebu-gebu dapat membuat penis Anda sakit.
Seks dalam durasi yang lama menyebabkan penis Anda terus ereksi. Kondisi inilah yang bisa melukai otot atau jaringan.
Rasa sakit ini dapat berlangsung beberapa hari, tergantung durasi dan seberapa kuat gairah Anda dan pasangan.
3. Terlambat ejakulasi
Ejakulasi dikatakan tertunda atau terlambat bila dibutuhkan lebih dari 30 menit setelah penetrasi atau masturbasi dimulai.
Terlambat atau tidak bisa ejakulasi dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada penis dan skrotum.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab orang terlambat ejakulasi.
4. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit yang terjadi akibat kontak dengan faktor eksternal berupa iritan maupun alergen.
Penis dapat mengalami dermatitis kontak akibat memakai kondom lateks, pelumas, sex toys, atau produk pakaian dalam tertentu.
Beberapa gejala dermatitis kontak yang perlu Anda ketahui yaitu:
5. Infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual (IMS) jarang menunjukkan gejala. Namun, nyeri di area penis usai berhubungan seksual bisa saja menunjukkan kondisi berikut:
Orang yang mengidap infeksi menular seksual sebaiknya segera mendapat perawatan medis.
6. Prostatitis
Prostatitis adalah kondisi saat kelenjar prostat mengalami pembengkakan dan peradangan. Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan memiliki fungsi sebagai penghasil cairan semen yang memberi nutrisi pada sperma.
Saat kelenjar prostat membengkak, para pria bisa merasakan kesakitan dan nyeri di seluruh area penis.
Tak jarang seorang pria mengalami nyeri saat ejakulasi dan kesulitan buang air kecil.
Anda harus menemui dokter apabila kondisi ini tak kunjung membaik dalam waktu beberapa hari.
7. Infeksi jamur
Infeksi jamur terjadi karena adanya pertumbuhan berlebih dari jenis jamur yang dikenal dengan nama Candida.
Kondisi ini disebabkan karena sistem kekebalan yang lemah, penggunaan obat-obatan, kurang menjaga kebersihan.
8. Sindrom penyakit pasca orgasme
Sindrom penyakit pasca orgasme adalah kondisi yang langka. Penyakit ini disebabkan oleh reaksi alergi terhadap air mani sendiri, bahan kimia, dan hormon yang dilepaskan setelah orgasme.
Selain penis merasa sakit usai orgasme atau ejakulasi, sindrom ini juga membuat seorang pria alami gejala berikut:
Cara atasi penis sakit usai berhubungan seksual
Nyeri atau sakit pada penis dengan gejala ringan dapat diatasi dengan beberapa tips sederhana berikut ini.
https://health.kompas.com/read/2022/07/25/220000068/8-penyebab-penis-sakit-setelah-berhubungan-seks