KOMPAS.com - Penyakit hati adalah istilah luas yang mencakup semua masalah potensial yang menyebabkan hati gagal menjalankan fungsinya.
Mengutip Medicine Net, biasanya lebih dari 75 persen atau tiga perempat jaringan hati perlu terpengaruh penyakit sebelum terjadi penurunan fungsi.
Ketika kerusakan hati belum mencapai tingkat itu, ia bisa beregenerasi untuk memulihkan kondisinya sendiri.
Hati adalah organ vital yang memiliki lebih dari 500 fungsi dalam tubuh manusia, di antaranya:
Tanda-tanda
Mengutip Mayo Clinic, penyakit hati tidak selalu menyebabkan tanda-tanda nyata. Jika tanda-tanda umum penyakit hati memang terjadi, mungkin di antaranya:
Mengutip Medical News Today, dalam beberapa kasus, tanda-tanda penyakit hati ini muncul tiba-tiba di tingkat kerusakan tertentu.
Ada kemungkinan juga bahwa sekitar 50 persen orang dengan penyakit hati akut tidak akan memiliki gejala.
Orang yang hidup dengan penyakit hati kronis mungkin tidak mengalami gejala apa pun sampai kerusakan organ berkembang selama bertahun-tahun.
Mengutip Medical News Today, ada tanda-tanda khusus dari berbagai penyakit hati sampai mencapai stadium akhir dan gagal hati.
Berikut tanda-tanda penyakit hati sesuai jenis penyakit hati yang biasanya terjadi:
Hepatitis
Gejala hepatitis mengacu pada peradangan hati.
Menurut CDC, jenis virus hepatitis yang paling umum adalah A, B, dan C.
Seseorang juga dapat mengembangkan hepatitis dari obat-obatan, racun, atau penggunaan alkohol berat.
CDC mencatat bahwa gejala penyakit akut dapat terjadi dari 2 minggu sampai 6 bulan setelah paparan.
Gejala hepatitis kronis bisa memakan waktu puluhan tahun untuk muncul. Beberapa gejala umum meliputi:
Namun, beberapa orang yang hidup dengan hepatitis mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.
Penyakit hati berlemak
Penyakit hati berlemak terjadi ketika lemak berkembang di hati.
Akumulasi lemak dapat merusak hati seseorang dari waktu ke waktu, sehingga mengganggu fungsi organ padat terbesar di dalam tubuh manusia ini.
Tanda-tanda penyakit hati berlemak mungkin juga tidak muncul di awal, tetapi dalam perkembangannya dapat terjadi gejala seperti berikut:
Penyakit hati genetik
Ada banyak jenis penyakit hati genetik, tetapi di antaranya tidak dipahami dengan baik.
Menurut American Liver Foundation, dua penyakit hati genetik yang paling umum adalah defisiensi antitripsin alfa-1 dan sindrom Alagille.
Tanda-tanda penyakit hati genetik bervariasi, tetapi dapat meliputi:
Penyakit hati autoimun
Ada beberapa jenis penyakit hati autoimun, salah satu yang paling umum adalah hepatitis autoimun.
Tanda-tanda penyakit hati autoimun yang mungkin dialami penderitanya meliputi:
Seiring perkembangan penyakit hati autoimun, gejala yang lebih parah mungkin muncul.
Tanda-tanda penyakit hati autoimun yang lebih parah mungkin termasuk:
Kanker hati
Kanker hati memiliki beberapa gejala yang sama dengan penyakit hati lainnya.
Diagnosis dini terhadap kanker hati dapat membantu meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatan.
Seseorang harus berbicara dengan dokter mereka sesegera mungkin, jika mereka melihat tanda-tanda penyakit hati ini:
Sirosis
Sirosis terjadi ketika hati menjadi jaringan parut permanen dan rusak.
Sirosis sering berkembang karena penyakit hati lain, seperti hepatitis atau penyakit hati terkait alkohol.
Hal ini dapat menyebabkan beberapa gejala sejak dini, antara lain:
Seiring berjalannya waktu, gejalanya bisa menjadi lebih parah. Tanda-tanda sirosis lainnya yang mungkin berkembang meliputi:
Gagal hati
Gagal hati terjadi ketika kerja hati melambat atau fungsi normalnya berhenti.
Gagal hati biasanya sejalan dengan penyakit hati stadium akhir yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan intensif.
Penyakit hati stadium akhir merujuk pada kerusakan hati secara fisik. Sedangkan, gagal hati mengarah pada fungsi normal yang menurun.
Tanda-tanda gagal hati bisa ringan pada awalnya dan bertambah parah saat kondisinya memburuk.
Beberapa tanda-tanda awal yang umum terjadi meliputi:
Saat kondisi berlanjut, tanda-tanda gagal hati bisa menjadi lebih buruk yang meliputi:
Gagal hati bisa berakibat fatal.
https://health.kompas.com/read/2022/07/31/073000568/tanda-tanda-penyakit-hati-yang-perlu-dikenali