Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Penyebab Bau Kaki yang Sering Tidak Disadari

KOMPAS.com - Kaki yang bau sering membuat tidak percaya diri.

Kondisi ini membuat kita jadi tidak nyaman ketika harus membuka sepatu di tempat umum.

Padahal sebenarnya, bau kaki bisa menyerang siapa saja dan penyebabnya juga sangat banyak.

Simak penyebab bau kaki berikut ini.

1. Penumpukan keringat

Salah satu penyebab utama kaki bau adalah penumpukan keringat.

Melansir Healthline, kaki memiliki lebih banyak kelenjar keringat jika dibandingkan dengan bagian tubuh yang lainnya.

Maka tidak heran jika kaki lebih sering berkeringat ketika cuaca panas.

Kaki akan menjadi bau ketika keringat tersebut terjebak karena penggunaan kaus kaki atau sepatu.

2. Bakteri

Healthline menyebutkan bahwa penumpukan bakteri dan keringat akan menyebabkan bau kaki.

Melansir Cleveland Clinic, bakteri yang ada di kaki akan memakan keringat dan sebagai gantinya, akan memproduksi asam yang sangat bau.

Asam inilah yang berkontribusi dalam membuat kaki bau.

Verywell Health juga menyebutkan bahwa bakteri akan menyebabkan infeksi, khususnya jika terdapat luka atau kuku yang cantengan pada kaki.

Ketika infeksi ini tidak teratasi, maka kaki akan menjadi sangat bau dan diperlukan pengobatan secara medis.

3. Jamur

Infeksi jamur juga berkontribusi dalam membuat kaki menjadi bau.

Kaki yang lembap menjadi sarang jamur yang sangat baik sehingga tidak jarang timbul infeksi.

Verywell Health menyebutkan bahwa infeksi jamur yang umum terjadi adalah kaki atlet atau tinea pedis serta jamur kuku atau onikomikosis.

4. Tidak menjaga kebersihan

Mencuci kaki saja ternyata tidak cukup untuk menjaga kebersihan kaki.

Healthline menyebutkan bahwa tidak mengganti kaus kaki setidaknya sekali sehari akan membuat bakteri berkembang biak dan menyebabkan bau kaki.

Menggunakan sepatu yang sama terus-menerus juga membuat bakteri tumbuh dan memperparah bau pada kaki.

Health Shots juga menyebutkan bahwa tidak mencuci sela-sela jari kaki juga akan menyebabkan bakteri serta jamur tetap tinggal pada kaki dan bau tidak hilang.

5. Perubahan hormon

Setiap orang akan berkeringat, tetapi Healthline menyebutkan bahwa remaja dan ibu hamil akan memproduksi keringat yang lebih banyak pada area kaki.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh sehingga lebih rentan mengalami bau kaki.

6. Penggunaan alas kaki yang salah

Penggunaan alas kaki yang salah akan menyebabkan bau kaki.

Melansir Healthline, mengenakan sepatu yang tertutup dalam waktu lama ketika udara panas akan membuat kaki berkeringat lebih banyak.

Akibatnya, bakteri dan keringat bercampur sehingga kaki menjadi bau.

Sepatu yang terlalu sempit dan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik juga akan menyebabkan bau kaki.

https://health.kompas.com/read/2022/09/25/060000768/6-penyebab-bau-kaki-yang-sering-tidak-disadari

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke