7 Obat Penyebab Asam Lambung Naik

Kenali beberapa obat penyebab asam lambung naik serta cara mengatasinya berikut ini.

Obat penyebab asam lambung naik

Ada beberapa obat yang bisa jadi penyebab asam lambung naik atau kambuh, antara lain:

• Ibuprofen

Dilansir dari EverydayHealth, ibuprofen adalah obat penghilang rasa sakit yang termasuk dalam jenis non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Jenis obat ini bisa mengiritasi lambung karena meningkatkan produksi asam lambung.

• Aspirin

Selain ibuprofen, aspirin juga termasuk jenis NSAID yang sering digunakan. Obat ini terkadang juga menyebabkan efek samping asam lambung naik saat digunakan.

• Obat osteoporosis

Dilansir dari GoodRXHealth, obat osteoporosis jenis bisphosphenates seperti alendronate (fosamax), ibandronate (boniva), dan risedronate (actonel) juga bisa menyebabkan asam lambung naik dan gangguan pencernaan saat dikonsumsi.

• Obat hipertensi

Obat hipertensi untuk menurunkan tekanan darah jenis calcium channel blocker dan beta blocker memiliki efek samping mengendurkan klep pengontrol asam lambung (sfingter esofagus bagian bawah). Kondisi ini bisa menyebabkan asam lambung naik.

• Obat penenang dan antidepresan

Seperti beberapa obat hipertensi, Beberapa obat penenang dan pereda kecemasan juga bisa mengendurkan klep pengontrol asam lambung di saluran pencernaan.

• Suplemen zat besi

Beberapa orang yang mengonsumsi suplemen zat besi terkadang merasakan efek samping asam lambungnya naik. Suplemen ini terkadang bisa membuat lapisan bagian dalam lambung menipis dan rentan memicu maag dan asam lambung naik.

• Suplemen kalium

Selain obat hipertensi, penderita tekanan darah tinggi juga sering direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen kalsium. Namun, suplemen ini terkadang bisa menyebabkan maag atau asam lambung naik.

• Antibiotik

Beberapa jenis antibiotik seperti tetrasiklin juga memiliki efek samping memicu asam lambung naik, diare, dan gangguan pencernaan lain.

Meskipun beberapa obat di atas bisa jadi salah satu faktor penyebab asam lambung naik, tapi hindari sembarangan menghentikan pengobatan apabila sudah diresepkan dokter.

Upayakan untuk konsultasi ke dokter, sehingga dokter dapat meresepkan obat sejenis yang relatif minim efek samping. Selain itu, upayakan duduk tegak sekitar 20 menit setelah minum obat untuk mengatasi asam lambung naik.