Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanggapi Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran Menurut Psikolog

Kompas.com - 31/03/2025, 10:00 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com – Momen Lebaran menjadi ajang silaturahmi dan reuni keluarga.

Namun, bagi sebagian orang, interaksi ini bisa diwarnai dengan pertanyaan-pertanyaan yang terasa sensitif, seperti "Kapan menikah?", "Kapan punya anak?", atau komentar tentang penampilan fisik.

Psikolog Klinis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Kota Denpasar, Bali, Nena Mawar Sari, mengungkapkan bahwa sebenarnya pertanyaan-pertanyaan tersebut bersifat netral.

Baca juga: Rahasia Puasa Sehat: Tips Kesehatan Mental dan Fisik dari Psikolog

Namun, setiap individu memiliki sensitivitas yang berbeda dalam menyikapinya.

"Perlu disadari bahwa pertanyaan-pertanyaan itu sebenarnya netral. Meskipun bagi beberapa orang pertanyaan itu dianggap tidak sopan dan melewati batasan," ujar Nena dikutip dari Antara, Sabtu (29/3/2025).

Nena menambahkan bahwa memahami sifat netral dari pertanyaan tersebut dapat membantu seseorang agar suasana hati saat libur Lebaran tetap terjaga.

Baca juga: Membangun Kesehatan Mental Perempuan

Menanggapi pertanyaan dengan santai

Menurut Nena, orang yang sering melontarkan pertanyaan sensitif biasanya bukanlah orang yang memiliki hubungan emosional dekat dengan kita.

Mereka sekadar berbasa-basi tanpa bermaksud menyinggung perasaan.

"Sehingga basa-basinya kalau tidak seputar kapan nikah, kapan punya anak, biasanya komentarnya lebih ke ‘kok gemukan’, ‘kok kurusan’, jadi lebih ke fisik," jelasnya.

Sebagai solusi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanggapi pertanyaan tersebut:

Baca juga: Psikolog Jelaskan Dampak Penggunaan Gawai Berlebihan pada Anak Selama Liburan

  • Tersenyum dan menghindar

Jika merasa tidak nyaman, cukup berikan senyuman lalu alihkan pembicaraan atau berlalu dari situasi tersebut.

Dengan begitu, lawan bicara bisa memahami bahwa pertanyaan tersebut tidak membuat kita nyaman.

  • Menjawab dengan santai atau bercanda

Jika ingin tetap merespons tanpa merasa tertekan, bisa menjawab dengan nada santai atau humor.

Misalnya, ketika ditanya "Kapan nikah?", bisa dijawab, "Besok, kalau tidak kesiangan."

Baca juga: Kenapa THR dan Libur Lebaran Ditunggu Para Karyawan? Begini Kata Psikolog

  • Bersikap tegas

Jika menghadapi seseorang yang sering memberikan komentar negatif, cukup tersenyum dan berlalu tanpa memberikan jawaban yang panjang.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau