KOMPAS.com - Banyak orang mengidap kanker tiroid tanpa alasan yang diketahui, jadi mencegah penyakit hampir tidak mungkin.
Namun, bukan berarti tidak bisa dan membiarkan diri kita tidak waspada.
Mengenal faktor risiko dapat membantu kita mengenali bagaimana kanker tiroid muncul dan cara mencegah penyakitnya.
Kanker tiroid ditandai dengan benjolan yang muncul di sekitar leher ini.
Mengutip Cleveland Clinic, faktor risiko kanker tiroid yang umum diketahui meliputi:
Mengutip Thyroid Cancer, berikut penjelasan ringkas tentang cara mencegah kanker tiroid:
1. Minimalkan paparan radiasi
Paparan radiasi yang signifikan merupakan salah satu dari dua faktor risiko utama kanker tiroid.
Paparan radiasi dalam jumlah besar ke daerah kepala/leher atau dada, biasanya terjadi karena pengobatan kanker lain (limfoma, kanker payudara, dll).
Beberapa orang juga bisa terkena paparan radiasi karena pekerjaan mereka, seperti teknisi x-ray dan teknisi fluoroskopi.
Selain itu, paparan besar akibat kecelakaan nuklir (Chernobyl dan Three Mile Island) dan bom atom (Perang Dunia II).
Anda perlu mengenakan pelindung tiroid dan radiasi yang lebih terarah untuk membantu mencegah kanker tiroid terjadi di masa depan.
Sebagai catatan, radiasi diagnostik dari CT scan dan X-Rays pada orang dewasa belum terbukti meningkatkan risiko kanker tiroid pada sebagian besar pasien.
Namun, radiasi diagnostik sering diminimalkan pada anak-anak agar lebih aman.
2. Kenali riwayat keluarga
Genetika selalu memiliki peran dalam kemunculan semua kanker, termasuk kanker tiroid.
Riwayat keluarga kanker tiroid pada anggota keluarga dekat (orang tua, kakek-nenek, saudara kandung, atau anak) meningkatkan risiko kanker tiroid.
Ini bisa terjadi bahkan jika tidak ada kondisi genetik, sindrom, atau perubahan (mutasi) yang diketahui menyebabkan kanker tiroid.
Dalam kebanyakan kasus, kita tidak tahu apa gen bawaan atau mutasi gen yang meningkatkan risiko kanker tiroid dalam keluarga.
Sehingga, cara mencegah kanker tiroid dari faktor genetika adalah dengan rajin melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
Sindrom genetik yang mewarisi kanker tiroid memerlukan pengujian, konseling genetik disertai skrining dan evaluasi yang tepat untuk kondisi dan kanker terkait.
Ultrasonografi (USG) tiroid adalah tes pencitraan untuk mengecek adanya kanker yang tumbuh di dalam.
Jika USG Anda tidak komprehensif, keberadaan kanker tiroid mungkin terlewatkan.
Selama USG, dokter harus memeriksa tiroid secara menyeluruh dan semua area kelenjar getah bening di kedua sisi leher.
3. Jalani gaya hidup sehat
Menerapkan gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah kanker tiroid, yang meliputi:
Merokok dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan mengembangkan banyak penyakit kronis dan kanker, termasuk kanker tiroid.
Penerapan gaya hidup sehat mengurangi risiko obesitas, yang mana kondisi ini banyak hubungannya dengan berbagai penyakit kronis, seperti kanker tiroid.
Pola makan seimbang adalah terdiri dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, temasuk memenuhi kebutuhan yodium untuk tubuh.
https://health.kompas.com/read/2022/10/31/210000568/cara-mencegah-kanker-tiroid-yang-perlu-diketahui