KOMPAS.com - Kanker tiroid yang ditandai dengan benjolan seperti gondok di leher dalam banyak kasus dapat disembuhkan.
Mengutip Cleveland Clinic, saat kanker tiroid terjadi mungkin Anda akan mengalami gangguan hormon.
Sebab, tiroid merupakan kelenjar yang berfungsi untuk menghasilkan hormon pengatur metabolisme tubuh (bagaimana tubuh Anda menggunakan energi).
Hormon tiroid juga membantu mengontrol suhu tubuh, tekanan darah, dan detak jantung.
Namun, kanker tiroid yang sejenis kanker endokrin ini umumnya sangat dapat diobati dengan tingkat kesembuhan yang sangat baik.
Cara mengobati
Mengutip Cancer Research UK, cara mengobati kanker tiroid bergantung pada beberapa hal berikut ini:
Secara keseluruhan, berikut cara yang bisa Anda pilih untuk mengobati kanker tiroid:
1. Operasi
Mengutip Cancer Research UK, pembedahan adalah cara mengobati kanker tiroid paling umum.
Operasi mungkin membuat Anda harus kehilangan sebagian dari tiroid Anda. Ini disebut lobektomi atau tiroidektomi parsial.
Namun, bisa juga Anda menjalani operasi untuk mengangkat semua kelenjar tiroid Anda (tiroidektomi total).
Ini adalah kedua operasi besar, dilakukan di bawah anestesi umum.
Mengutip Cancer.net, tidak semua pilihan pembedahan direkomendasikan untuk semua pasien kanker tiroid.
Anda harus membicarakannya dengan dokter tentang pendekatan terbaik untuk mengobati kanker tiroid Anda.
Jika ada bukti atau risiko penyebaran kanker tiroid ke kelenjar getah bening di leher, ahli bedah juga dapat melakukan diseksi leher.
Diseksi leher adalah operasi untuk mengangkat kelenjar getah bening di leher. Diseksi leher juga disebut limfadenektomi.
2. Pengobatan yodium radioaktif
Mengutip Cancer Research UK, yodium radioaktif (terapi radioiodine) adalah pengobatan yang sangat efektif untuk beberapa jenis kanker tiroid.
Tiroid menyerap hampir semua yodium yang masuk ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, jenis terapi radiasi yang disebut yodium radioaktif (juga disebut I-131 atau RAI) dapat menemukan dan membunuh sel kanker yang belum diangkat melalui pembedahan.
Biasanya yodium radioaktif diberikan kepada penderita kanker tiroid dalam bentuk cairan atau kapsul.
Mengutip Cancer.net, orang yang menerima I-131 untuk menghancurkan sel kanker dapat dirawat di rumah sakit selama 2-3 hari, tergantung pada beberapa faktor, termasuk dosis yang diberikan.
Pengobatan yodium radioaktif biasanya menjadi pilihan untuk beberapa orang dengan jenis kanker tiroid papiler, folikel, dan sel Hurthle.
3. Terapi hormon tiroid
Mengutip Cancer.net, pasien yang dirawat dengan pembedahan biasanya memerlukan terapi hormon tiroid.
Penggunaan obat hormon tiroid dapat menggantikan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker yang tersisa.
Contoh, obat hormon tiroid ini adalah levothyroxine (Levothroid, Levoxyl, Synthroid, Tirosint, Unithroid, dan merek lainnya).
Levothyroxine biasanya berbentuk pil yang harus diminum setiap hari, pada waktu yang sama setiap sebelum makan, sehingga tubuh menerima asupan yang konsisten.
4. Terapi yang ditargetkan
Mengutip Cancer.net, terapi yag ditargetkan adalah perawatan yang menargetkan secara spesifik pada gen, protein, atau lingkungan jaringan yang berkontribusi pada pertumbuhan dan kelangsungan hidup kanker tiroid.
Jenis pengobatan ini menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dan membatasi kerusakan sel normal.
Ada banyak jenis obat yang ditargetkan, seperti:
Jenis yang digunakan untuk kanker tiroid adalah kelompok obat yang disebut inhibitor tirosin kinase (TKI).
5. Radioterapi eksternal
Mengutip Cancer Research UK, radioterapi eksternal menggunakan gelombang energi tinggi yang mirip dengan sinar-x untuk membunuh sel kanker tiroid.
Cara ini mengobati kanker dengan mengarahkan sinar radioterapi dari mesin di luar tubuh pada sel abnormal.
Anda mungkin perlu menjalani cara ini, jika perawatan lain tidak bekerja dengan baik dalam mengobati kanker tiroid Anda.
Mengutip Cancer.net, terapi radiasi sinar eksternal hanya digunakan dalam keadaan tertentu, seperti ketika kanker tiroid masuk dalam stadium lanjut.
Kondisi kanker telah menyebar ke area kritis leher seperti trakea, kotak suara, atau kerongkongan.
Radioterapi eksternal yang digunakan untuk mengobati kanker tiroid, biasanya diberikan sebagai terapi rawat jalan, baik di rumah sakit atau klinik.
Biasanya berlangsung 5 hari seminggu selama sekitar 5-6 minggu.
Cara ini biasanya tidak digunakan untuk mengobati kanker tiroid pada pasien dengan usia muda.
6. Kemoterapi
Mengutip Cancer Research UK, kemoterapi adalah cara mengobati kanker tiroid dengan memberikan sejumlah obat yang bisa membunuh sel kanker dalam tubuh.
Perawatan ini tidak sering digunakan untuk mengobati kanker tiroid.
Anda mungkin menjalani kemoterapi, jika kanker Anda telah menyebar ke bagian lain dari tubuh atau jika muncul kembali.
Mengutip Cancer.net, pengobatan ini digunakan untuk menghancurkan sel kanker, biasanya dengan mencegah sel kanker tumbuh, membelah, dan membuat lebih banyak sel.
Kemoterapi biasanya terdiri dari sejumlah siklus yang diberikan selama periode waktu tertentu.
Seorang pasien dapat menerima 1 obat pada satu waktu atau kombinasi obat yang berbeda diberikan pada waktu yang sama.
Efek samping dari cara mengobati kanker tiroid ini memiliki efek samping yang berbeda, bergantung pada individu dan dosis yang digunakan.
Secara umum, mkemoterapi enyebabkan kelelahan, risiko infeksi, mual dan muntah, rambut rontok, kehilangan nafsu makan, dan diare.
Efek samping ini biasanya hilang setelah perawatan selesai.
https://health.kompas.com/read/2022/11/02/140000868/6-cara-mengobati-kanker-tiroid-yang-perlu-diketahui