Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Makanan Pemicu Keringat Berlebihan dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Selain udara yang panas, makanan atau minuman yang dikonsumsi ternyata bisa menyebabkan produksi keringat berlebihan, seperti makanan yang pedas dan kopi.

Menghindari makanan atau minuman tersebut bisa mengurangi produksi keringat, termasuk hanya dengan mengurangi porsinya.

Untuk lebih jelasnya, ketahui makanan pemicu keringat berlebihan dan cara mengatasinya berikut ini.

Makanan pemicu keringat berlebihan

Menurut LiveStrong, ada beberapa jenis minuman serta makanan pemicu keringat berlebihan yang perlu diketahui, seperti:

  • Makanan yang pedas

Makanan yang pedas mengandung capsaicin yang juga akan memicu produksi keringat pada tubuh. Zat ini memberikan sinyal yang sama ketika tubuh mendapatkan paparan udara panas.

Keringat akan muncul sebagai respon alami tubuh untuk menurunkan suhu atau mendinginkan tubuh.

  • Makanan atau minuman yang panas

Makanan dan minuman yang panas bisa membuat tubuh terasa hangat karena suhu tubuh juga meningkat.

Tubuh kemudian akan memproduksi keringat agar suhu di dalam tubuh juga menurun.

  • Makanan atau minuman yang mengandung kafein

Selain bisa membuat tubuh terhindar dari rasa kantuk, kafein juga bisa meningkatkan tekanan darah, suhu tubuh, dan aliran darah.

Kondisi ini kemudian akan membuat tubuh lebih berenergi, tetapi juga akan meningkatkan produksi keringat.

Hati akan bekerja lebih keras dan memproduksi panas ketika konsumsi minuman beralkohol semakin banyak sehingga tubuh akan semakin berkeringat.

  • Makanan atau minuman manis

Konsumsi makanan atau minuman yang manis bisa menyebabkan kenaikan gula darah dan memicu diabetes.

Namun selain itu, Anda juga bisa mengalami hipoglikemia reaktif. Kondisi ini terjadi ketika level gula darah tetap rendah meskipun sudah makan dan salah satu gejalanya adalah berkeringat secara berlebihan.

  • Makanan yang asin atau tinggi garam

Makanan yang asin atau tinggi garam bisa mengganggu aliran darah dan membuat jantung berdetak lebih cepat.

Kondisi ini kemudian akan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan menghabiskan banyak energi sehingga produksi keringat meningkat.

Konsumsi garam juga memicu keringat berlebih sebagai respon alami tubuh untuk mengeluarkannya lewat keringat.

  • Makanan yang mengandung daging

Tubuh memerlukan energi yang lebih banyak untuk mencerna daging sehingga memicu produksi keringat berlebih.

Namun, beberapa orang cenderung berkeringat ketika makan daging.

Beberapa jenis minuman dan makanan tersebut bisa memicu keringat berlebihan sehingga perlu dihindari ketika berada dalam kondisi tertentu.

Cara mengatasi keringat berlebihan

Menurut WebMD, Anda bisa menggunakan antiperspiran yang dijual secara bebas atau dengan resep dokter jika perlu kandungan yang lebih tinggi.

Antiperspiran akan menutup pori-pori dan menghentikan produksi keringat yang berlebihan untuk sementara.

Anda juga bisa melakukan prosedur medis, seperti botox, yang perlu disuntikkan secara teratur dalam waktu beberapa bulan untuk mengurangi keringat berlebih.

Dengan mengetahui minuman dan makanan pemicu keringat berlebihan tersebut, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang sesuai, seperti menghindari atau mengurangi porsinya.

https://health.kompas.com/read/2023/05/21/120100768/7-makanan-pemicu-keringat-berlebihan-dan-cara-mengatasinya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke