Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuci Tangan Cegah Kematian Anak

Kompas.com - 03/11/2008, 18:48 WIB

JAKARTA,SENIN - Manfaat cuci tangan pakai sabun (CTPS) secara ilmiah sudah tidak terbantahkan lagi. Sayang, kebiasaan ini masih dianggap remeh oleh kebanyakan anggota masyarakat.

Padahal ancaman kesehatan masyarakat di Indonesia sebenarnya bermula dari kebiasaan mencuci tangan. Dengan mencuci tangan saja, kuman sebagai sumber berbagai penyakit akan mati. 

Tak heran bila aktivitas yang kelihatannya sederhana ini terbukti mampu secara signifikan mengurangi angka kematian anak dibawah lima tahun (Balita). Berdasarkan data Departemen Kesehatan, CTPS telah mengurangi angka kematian sampai satu juta pertahun. Sebelumnya hampir 2,2 juta anak meninggal akibat pola hidup tidak sehat.

"Kurangnya kesadaran mencuci tangan menyebabkan mudahnya kuman masuk kedalam tubuh melalui mulut ketika makan," kata Ketua Pusat Promosi Departemen Kesehatan RI, Abidin Syah Siregar, saat peluncuran kampanye kesehatan bertajuk In Safe Hands 2008 di Hotel Rich Charlton Kuningan Jakarta(3/11).  

 

Berdasarkan survei Departemen Kesehatan, ternyata tidak sampai 15 persen kegiatan masyarakat yang didahului dan disudahi dengan mencuci tangan. Sebanyak 12 persen masyarakat mencuci tangannya setelah buang air, 14 persen mencuci tangannya sebelum makan dan hanya enam persen yang mencuci tangannya sebelum menyiapkan makanan.  

 

Sementara itu, ternyata hanya sembilan persen para ibu yang mencuci tangannya setelah menceboki bayi dan hanya tujuh persen mencuci tangannya sebelum memberi makan kepada bayi.   

 

Karena itu, kampanye dan promosi tentang pentingnya mencuci tangan sangat diperlukan. Harapannya masyarakat sadar untuk selalu mencuci tangan dan mencontohkan kepada orang lain, tambah Abidin.  

 

Secara berkesinambungan, menurut Abidin, masyarakat harus membuat semacam peningkatan status kesehatan di lingkungannya. Pemerintah dalam hal ini juga harus membuat kebijakan untuk mendukung pola hidup sehat. Terakhir, sektor privat dan lembaga masyarakat harus mampu menjadi pendukung dalam penyediaan alat seperti sabun, air bersih, serta kampanye pola hidup sehat di tengah masyarakat.


 


 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com