Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmati Burger secara Bijak

Kompas.com - 13/11/2008, 08:16 WIB

Mudah Dibuat
Pembuatan burger bukan merupakan hal yang sulit. Burger bahkan dapat dibuat sendiri dalam skala rumah tangga. Bahan baku yang diperlukan dalam pembuatan burger adalah daging giling atau daging cacah yang dibumbui, lemak, bahan pengikat, bahan pengisi, dan aneka bumbu.
Daging yang digunakan pada pembuatan burger biasanya berasal dari potongan-potongan atau tetelan daging hasil proses trimming. Hal itu yang menyebabkan daging burger mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi.

Burger juga dapat dibuat dari bahan-bahan bukan daging, seperti kedelai atau tempe. Dari kedelai dapat dibuat daging tiruan yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan burger.  

Lemak atau minyak ditambahkan pada pembuatan burger untuk memberikan rasa lezat, serta memengaruhi keempukan dan tekstur juicy produk. Jumlah lemak maksimum yang diizinkan menurut standar FAO adalah 30 persen. Penggunaan lemak berlebih harus dihindari untuk menghasilkan burger yang lebih sehat.   

Pengisi dan Pengikat
Bahan pengisi dan bahan pengikat adalah bahan-bahan bukan daging yang ditambahkan dalam produk dengan tujuan untuk meningkatkan stabilitas, menurunkan penyusutan sewaktu pemasakan, memperbaiki sifat irisan, mengikat air, membentuk tekstur, dan memberikan warna yang khas.

Perbedaan bahan pengikat dan bahan pengisi adalah berdasarkan kandungan protein dan karbohidrat. Bahan pengikat memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan mampu memperbaiki sifat emulsi, sedangkan bahan pengisi memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi serta pengaruhnya kecil terhadap sifat emulsi.

Bahan pengikat dapat berupa bahan nabati maupun hewani. Berdasarkan sifat elastisitasnya, bahan pengikat dapat dibedakan menjadi bahan pengikat kimiawi (misalnya garam-garam polifosfat) dan bahan pengikat natural. Bahan pengikat natural dibedakan menjadi bahan pengikat hewani (misalnya tepung ikan atau susu skim) dan bahan pengikat nabati (misalnya tepung kedelai atau isolat protein kedelai).

Bahan pengisi memiliki daya ikat yang besar, tetapi rendah sifat emulsifikasinya. Hal itu disebabkan oleh tingginya kandungan karbohidrat dan rendahnya kandungan protein. Bahan pengisi yang umum digunakan adalah tepung terigu, tapioka, dan sagu.

Beragam Bumbu
Bumbu merupakan substansi tumbuhan aromatik yang dikeringkan. Bumbu berfungsi sebagai penyedap, memberikan karakteristik warna dan tekstur, serta berperanan pula sebagai antioksidan. Jenis bumbu yang digunakan pada pembuatan burger sangat beragam, disesuaikan dengan wilayah dan kultur budaya masyarakat konsumennya.

Bahan tambahan pangan yang sering digunakan dalam pembuatan burger adalah: pemanis, nitrit (pengawet), dan pewarna. Pemanis yang biasa digunakan adalah sukrosa, dekstrosa, laktosa, dan sirop jagung.

Sebagai pengawet, bahan tambahan pangan yang sering digunakan adalah nitrit. Kehadiran nitrit dapat membunuh mikroba-mikroba patogen (penyebab penyakit) seperti Pseudomonas sp, Escherichia coli, Bacillus, dan Clostiridium, tanpa mengganggu mikroba yang bersifat baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacteria.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau