Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Vitamin Bikin Kurus

Kompas.com - 22/01/2011, 13:37 WIB

Kadang bayi mau makan atau minum susu, tapi kadang tidak. Misalnya, bayi usia empat bulan tak menyusu dengan baik, padahal di usia ini ia belum memperoleh makanan tambahan. Jelas ia butuh vitamin. Namun, vitamin apa yang dibutuhkannya, dokterlah yang lebih tahu.

2. Saat sakit atau baru sembuh dari sakit.

Dalam kondisi ini, bayi perlu vitamin. Biasanya bayi yang baru sakit kurang nafsu makan dan kebutuhan vitaminnya pun meningkat. Jadi, agar asupan gizinya cukup, ia boleh menerima vitamin. Setelah sehat kembali, pemberian vitamin dihentikan.

3. Berat badan rendah.

Bayi dengan berat badan rendah atau kurang dari 2,5 kilogram juga perlu tambahan vitamin. Berat badan rendah bisa disebabkan bayi lahir prematur (belum cukup bulan). Biasanya bayi prematur kekurangan zat besi hingga yang dibutuhkan adalah suplemen zat besi. Di pasaran sebenarnya ada formula khusus untuk bayi prematur. Ini bisa diberikan hingga vitamin tidak mutlak perlu.

Lain hal pada bayi lahir cukup bulan tapi kecil. Bayi ini jelas perlu tambahan vitamin. Biasanya bayi kecil yang lahir cukup bulan tapi kecil ini disebabkan ada masalah di plasenta ketika bayi masih di kandungan, hingga suplai makanan dari ibu ke janin kurang bagus. Maka, ia lahir dengan berat badan rendah.

4. Tak terkena sinar matahari.

Bayi yang tak terkena sinar matahari butuh vitamin, khususnya suplemen vitamin D. Namun, kasus ini biasanya terjadi di negara empat musim. Ketika musim dingin tiba, bayi tidak bisa dibawa keluar karena bisa kedinginan dan matahari pun jarang ada.

Di dalam kulit, kata Najib, ada bahan untuk membuat vitamin D. Namun, untuk memproduksi vitamin D, kulit perlu terkena sinar matahari dulu. "Jadi, bila tak ada sinar matahari, proses tersebut tak bisa berlangsung," katanya.

Di negeri kita tentulah jarang sekali terjadi bayi kekurangan vitamin D. Bukankah negeri kita kaya akan sinar matahari? Terlebih lagi, ibu-ibu Indonesia biasanya kerap menjemur bayinya di waktu pagi kala mentari baru menampakkan dirinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com