Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Juga Butuh Vaksin HPV

Kompas.com - 01/03/2011, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Riset terbaru menunjukkan, hampir 50 persen lelaki pada  populasi secara umum mengalami infeksi human papilloma virus atau HPV. Temuan ini memperkuat alasan akan pentingnya vaksinasi HPV di kalangan pria guna mencegah penularan penyakit.

Beberapa jenis virus HPV selama ini telah dikenal menjadi pemicu utama kanker serviks di kalangan wanita, dan kini virus ini juga dikaitkan dengan melonjaknya kasus kanker mulut di dunia.

Studi terbaru yang dipublikasikan jurnal The Lancet menemukan, sebanyak 50 persen pria terinfeksi virus HPV dan setiap tahunnya, dan sekitar 6 persen pria pada  populasi secara umum mengidap HPV tipe 16, yang merupakan penyebab kasus kanker serviks dan kanker lainnya di kalangan pria.

Penelitian ini dilakukan Anna Giuliano dari H Lee Moffitt Cancer Center and Research Institute di Tampa, Florida, Amerika Serikat.  Penelitian melibatkan 1.159  responden pria berusia 18 hiingga 70 tahun yang bermukim di tiga negara yakni Amerika Serikat, Brazil, dan Meksiko.

Dari studi terungkap, kasus baru infeksi genital HPV dengan beragam tipe HPV tercatat 38.4 per 1000 orang/bulan. Peluang pria yang memiliki 50 atau lebih pasangan perempuan tercatat 2,4 kali lebih besar mengalami infeksi HPV dibandingkan pria yang hanya memiliki satu pasangan atau yang tidak punya pasangan.

"Penelitian ini menunjukkan tingginya kasus infeksi HPV pada pria, yang menekankan peran mereka dalam menyebarkan HPV kepada wanita. Penemuan ini seharusnya memperkuat argumen pentingnya vaksinasi di kalangan pria, baik untuk perlidungan dirinya maupun pasangannya," ungkap Dr. Anne Szarewski dari Wolfson Institute of Preventive Medicine di London, Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com