Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Perempuan Jangan Sepelekan Anemia

Kompas.com - 14/04/2011, 10:28 WIB
EditorAsep Candra

JAKARTA, KOMPAS.com - Menstruasi yang banyak dan lama dapat menyebabkan seorang wanita mengalami kekurangan zat besi. Jika tidak diatasi sebelum kehamilan, anemia dapat menyebabkan risiko perdarahan saat persalinan, dan bayi yang dilahirkan juga menderita anemia.

Anemia adalah istilah kondisi di mana  kadar hemoglobin (hb) darah yang rendah atau kurang dari normal akibat kekurangan zat besi. Hemoglobin  terdapat pada sel darah merah (eritrosit) yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh organ tubuh. Karena itu, bila seseorang mengalami anemia akan mengeluh lemah (fatique) karena oksigen yang seharusnya masuk ke jaringan dan organ tubuh berkurang.

Salah satu upaya untuk meningkatkan cadangan besi yang hilang saat menstruasi adalah pengaturan gizi. "Sesudah menstruasi sangat disarankan untuk mengasup makanan yang kaya akan besi atau menambahkan suplemen zat besi," kata Prof. Dr. Djajadiman Gatot, Sp.A, satgas anemia defisiensi besi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia di Jakarta, Rabu (13/4/2010).

Gejala anemia ringan antara lain rasa lesu dan lekas lelah. Pada anemia yang lebih berat adakalanya timbul sesak napas dan denyut jantung meningkat sehingga penderita merasa berdebar-debar.

Wanita di usia reproduksi wajib memperhatikan cadangan besi dalam tubuhnya. "Jangan sampai saat hamil anemia karena saat lahir bayi mendapatkan cadangan besi dari tubuh ibunya. Cadangan ini harus cukup sampai bayi berusia 6 bulan. Anemia pada bayi akan menyebabkan kecerdasan anak rendah," kata prof.Djaja.

Kekurangan besi sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun akan mengganggu perkembangan cabang-cabang dan sambungan (sinaps) antar sel-sel otak. Kekurangan besi juga menghambat pembentukan zat neurotransmiter yang penting untuk pengendalian emosi, pemusatan perhatian dam perilaku anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+