Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Bra Terlalu Ketat

Kompas.com - 04/05/2011, 11:09 WIB

Tak sedikit perempuan yang sengaja mengenakan bra begitu ketat, supaya payudaranya terangkat dan kelihatan lebih kencang dan indah. Kebiasaan ini membuat otot-otot trapezius yang menghubungkan leher dan bahu akan tertekan kuat, sehingga bisa menghasilkan nyeri pada bahu, leher, serta punggung.

Studi yang dilakukan Dr. Edward Ryan, seperti ditulis dalam Medical Journal of Australia menemukan kaitan antara nyeri punggung dan pemakaian bra yang terlalu kencang. Dalam percobaan dua minggu, para perempuan yang mengeluhkan nyeri punggung dianjurkan tidak mengenakan bra dulu atau menggantinya dengan bra tanpa tali (strapless). Hasilnya, 79 persen pasien merasakan nyeri itu hilang.

Tak hanya bra berkawat, bagi mereka yang berdada rata dan senang memilih mangkuk bra berisi busa tebal untuk menampilkan ilusi "dada besar" juga mesti hati-hati. Tebalnya busa itu membuat kulit payudara tak bisa bernapas, sehingga lebih mudah teriritasi atau mengalami gangguan lain.

Jadi, bra berkawat sebetulnya tetap aman bila pas dan nyaman di tubuh. Jangan terlalu mengetatkannya karena payudara dan otot-otot di tubuh kita malah akan tersiksa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com