Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Alergi

Kompas.com - 20/05/2011, 04:46 WIB

MuDAers, siapa sih ya enggak pengin tampil cantik? Enggak cuma wajah saja yang perlu dipercantik, tapi rambut juga. Oleh karena itu, enggak heran kalau banyak di antara MuDAers yang rambutnya keriting pengin dilurusin dengan ”rebounding” atau ”smoothing”. Nah, mereka yang rambutnya hitam diganti warna menjadi coklat, yang rambutnya kemerahan malah diwarnai jadi hitam.

Sungguh, enggak akan ada puasnya mengurus rambut. Kenapa bisa begitu ya? Semua itu demi penampilan. Tapi perlu MuDAers pikirkan, tidak semua dari kita ”tahan” terhadap zat-zat kimia yang dipakai untuk rebounding, smoothing, dan pewarnaan rambut.

Oleh karena itu, sebaiknya kita berhati-hati agar tidak mengalami alergi di kulit kepala dan wajah, atau kerusakan rambut seperti kisah teman-teman MuDA ini.

Nona Sella Jasmine, siswi SMK Budhi Warman 1 Jakarta, menceritakan, dua tahun lalu rambutnya pernah di-rebounding. Hasilnya memang bagus, rambutnya tidak kaku lagi, terlihat ”jatuh”, dan mudah diatur.

”Bagus deh pokoknya, teman-temanku saja iri, tapi sekitar lima bulan setelah di-rebounding, rambutku jadi rusak, sering rontok, dan kering. Sebeeelll deh!” kata Nona.

Debora Debbie Early, siswi SMAK Santa Ursula BSD, Tangerang, punya cerita yang sama. Waktu SD-SMP rambutnya di-rebounding dan di-smoothing terus karena dulu rambut Debora keriting dan susah diatur.

”Rambutku kasar, jadi gimbal kalau disisir. Pertama kali di-rebounding, hasilnya bagus. Rambutku jadi lurus, lembut banget, tapi cuma bertahan dua bulan. Setelah itu rambutku jadi keriting lagi, udah gitu lebih parah, rambutku jadi merah, ujungnya bercabang, kaku,” cerita Debora.

Debora pun kemudian makin sering melakukan rebounding dan smoothing. Lama-kelamaan kulit kepalanya jadi berketombe dan rambutnya mulai rontok.

Kartika Ayu Agustiana, siswi SMAN 74 Jakarta, juga pernah melakukan smooting dan pewarnaan rambut. Tetapi rambutnya lalu rontok, patah-patah, bercabang, kering plus mekar.

”Sekarang aku ngerasa nyesel banget dan bingung apa yang harus dilakukan untuk bikin rambutku jadi lembut dan mengilat seperti dulu. Berbagai macam cara sudah aku lakuin, dari pemberian vitamin, conditioner, perawatan rambut dan lain-lain, tapi tetap saja enggak berubah,” kata Tika, panggilannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com