Kondisi Azka Membaik Usai Jalani Terapi

JAKARTA, KOMPAS.com - M. Azka Arriziq (4) kini kondisinya perlahan-lahan mulai membaik meski tidak signifikan. Namun sejak dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Azka mulai menjalani terapi.

"Kondisi anak saya setelah dipindah ke RSCM ada perbaikan tapi tidak banyak. Tapi kami masih terus menunggu perkembangan," kata ayah Azka, Anto Ariyanto seusai acara Gerakan Seribu Rupiah di Jakarta, Minggu (7/8/2011).

Ia pun menuturkan bahwa kini Azka sudah mulai bisa duduk. Namun motorik tangan belum ada respon sehingga masih harus terus menjalani terapi. Mengenai biaya pengobatan, ayah Azka berharap janji dari pemerintah untuk membiayai penuh ditepati.

Ia pun juga berharap agar Azka tidak perlu menggunakan dana dari Gerakan Seribu Rupiah ini sehingga bisa dialihkan kepada anak penderita Guillain Barre Syndrome (GBS) lainnya. "Waktu awal anak saya sakit, per hari saya harus deposit Rp 10 juta dan jual ini itu," ungkap Anto.

Sebelumnya, sejak 21 Juli, Azka dirawat di Ruang Perinatal Intensive Care Unit Rumah Sakit Azra, Bogor. Namun atas instruksi dari Menteri Kesehatan, Selasa (2/8/2011) dini hari, ia dipindahkan ke RSCM.

Biaya perawatan yang sudah dikeluarkan oleh orang tua Azka lebih dari Rp 100 juta, karena pengobatan penyakit itu terbilang mahal. GBS atau lumpuh layu ini menyerang satu dari 100.000 orang per tahun.

Azka awalnya mengeluh kesemutan di kedua kaki, lalu menjadi baal dan sukar digerakkan. Dalam hitungan jam, ia kehilangan suara dan sukar bernafas. Di RS Azra, ia menggunakan ventilator untuk membantu bernafas.