Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Diabetes pada Anak

Kompas.com - 08/11/2011, 06:21 WIB

Penyakit jantung koroner, gagal ginjal, kebutaan, mati rasa, atau meninggal di usia dewasa muda merupakan komplikasi kronis diabetes yang biasanya terjadi setelah anak jadi remaja.

Komplikasi akut hiperglikemi saat ini merupakan titik masuk kecurigaan dokter akan diabetes pada anak. Adanya shock, dehidrasi, kejang, koma, dan kematian mendadak masih diduga disebabkan penyakit yang umum, seperti DBD, diare akut, pneumonia, infeksi otak, apendisitis, atau penyakit lain yang lebih sering.

Kalau tidak dicurigai diabetes dan GD tidak diperiksa, hampir pasti pasien anak akan meninggal karena kesalahan tata laksana medis dengan diagnosis akhir tidak tegak.

Pengobatan

Diabetes tipe 1 pada anak memerlukan pengobatan dengan injeksi insulin, berbeda dengan orang dewasa yang lebih banyak memerlukan obat anti- diabetes oral (OAD) yang ditelan. Insulin diberikan untuk mengatasi komplikasi akut, mencegah kematian dini, mengurangi risiko terjadinya komplikasi kronis, dan mendukung aktivitas harian bersama teman sebaya, termasuk proses tumbuh kembang yang optimal.

Anak diabetes harus diberikan injeksi insulin seumur hidup meskipun sedang sakit, sehat, dalam perjalanan, ataupun menginap di luar rumah, bahkan dalam aktivitas lain.

Pengaturan makan dan olahraga merupakan hal yang tak kalah penting. Namun, anak tak perlu diet atau pengurangan porsi makan seperti penderita dewasa, kecuali jika anak tersebut kegemukan (obesitas).

Semua anak, meskipun menderita diabetes, perlu makanan yang cukup untuk mendukung proses tumbuh kembang. Olahraga dan bermain segala bentuk permainan, termasuk yang menguras tenaga dengan teman sebaya, juga harus tetap dilakukan dan tak boleh dibatasi.

Olahraga dan bermain bersama tersebut sebaiknya merupakan aktivitas yang terencana dengan baik sehingga dosis insulin dapat disesuaikan dengan tinggi rendahnya GD, sehubungan dengan peningkatan kerja otot dalam aktivitas olahraga dan bermain tersebut.

Hari Diabetes Dunia pada 14 November sebenarnya juga mengingatkan akan adanya diabetes pada anak yang perlu diwaspadai. Injeksi insulin sesegera mungkin, setiap hari, dan seumur hidup merupakan salah satu pilar penting dalam pengobatan diabetes pada anak.

FX WIKAN INDRARTO Dokter Spesialis Anak pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta; Alumnus S-3 Universitas Gadjah Mada

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com