Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fajar: Bukan Soal Kursi Anak Saya yang Hilang

Kompas.com - 02/12/2011, 13:52 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fajar Jasmin mengatakan tetap akan menolak jika pihak sekolah mencabut keputusan pembatalan penerimaan putrinya untuk bersekolah di SD Don Bosco I Kelapa Gading, Jakarta Utara. Fajar adalah penyandang HIV positif yang putrinya ditolak sekolah karena sang ayah penyandang HIV. 

Ia menegaskan, upaya yang dilakukannya saat ini bukan untuk mempertahankan kursi yang sudah diperoleh di sekolah tersebut. Akan tetapi, kekecewaannya karena pihak sekolah telah melakukan diskriminasi terhadapnya.

"Jika kursi dikembalikan, maka saya lantang mengatakan 'Tidak'. Permasalahan bukan di situ. Bukan soal kursi anak saya yang ingin saya pertahankan. Ini soal diskriminasi, ini hak kita semua," kata Fajar kepada para wartawan, seusai bertemu dengan pihak sekolah dan yayasan Don Bosco, Jumat (2/12/2011) di Pulo Mas, Jakarta Timur.

Fajar mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh pihak sekolah dan yayasan telah melukai jutaan orang, khususnya para ODHA atau orang dengan HIV AIDS (ODHA). Ia juga merasa sangat tidak dihargai ketika pembatalan penerimaan anaknya hanya disampaikan melalui pesan singkat yang menyatakan bahwa penerimaan anaknya dibatalkan karena desakan orangtua dari siswa lainnya.

Dalam pertemuan dengan pihak sekolah dan yayasan, Fajar menuntut pihak sekolah atau yayasan menyampaikan permintaan maafnya melalui media massa selambat-lambatnya 2 x 24 jam atau pada Senin (5/12/2011).

Ia juga menegaskan, permintaan maaf tersebut harus ditujukan kepada dirinya, anaknya, dan masyarakat luas. Selain itu, pihak sekolah atau yayasan harus berjanji untuk tidak mengulangnya lagi.

"Pihak sekolah masih berbeda pendapat, khususnya tentang konsep diskriminasi. Apa saja boleh, tetapi mereka punya waktu untuk menentukan sikap," ungkap Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com