Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Tipe Stres Beda Pola Makannya

Kompas.com - 05/01/2012, 12:09 WIB

Atasi dengan memastikan level gula darah di tubuh Anda tetap seimbang agar energi tetap terjaga. Caranya kurangi asupan gula dan karbohidrat, dan konsumsi lebih banyak protein. Hindari kopi dan alkohol. Lebih rajin lah berolahraga. Coba yoga dengan posisi kepala di bawah yang membantu peredaran darah dan penyebaran oksigen dan nutrisi ke kelenjar tiroid. Sebaiknya jangan mengasup kol dan brokoli. Anda boleh makan makanan yang menghangatkan seperti cabe, jahe, teh hijau, kunyit, juga wasabi.

Stres dan penyakit
Apakah Anda menderita sejumlah penyakit seperti asma, infeksi tenggorokan, hidung, telinga, juga demam, sakit kepala, selain itu Anda juga memiliki kecenderungan menderita osteoporosis, sakit jantung dan penyakit lainnya? Ini petanda sistem imun tubuh Anda bermasalah.

Untuk mengatasinya, batasi asupan gula. Tingkatkan asupan makanan yang kaya vitamin C, E, berakaroten yang terdapat pada buah dan sayuran segar berwarna cerah. Makanan dan minuman seperti cokelat, bawang putih, teh, teh hijau dan anggur merah baik untuk Anda. Pastikan asupan omega 3 Anda terpenuhi, karena minimnya omega 3 dapat memperburuk penyakit yang Anda derita tadi. Saat berolahraga, hindari latihan kardio dan sebaiknya pilih model olahraga yang ringan seperti jogging atau jalan kaki.

Stres dan masalah hormonal
Masalah hormonal seperti PMS atau masalah lain sebagai dampak penggunaan alat kontrasepsi yang seringkali dialami perempuan ini juga menimbulkan stres. Hormon stres berinteraksi dengan hormon estrogen, progesteron dan testosteron. Alhasil hormon dalam tubuh tak seimbang, dan masalah berat badan banyak dialami perempuan dengan menyasar pada area pinggul dan paha.

Untuk mengatasinya batasi konsumsi alkohol yang dapat meningkatkan level hormon estrogen dan memperburuk PMS. Asup makanan berbasis kedelai untuk membantu menyeimbangkan hormon. Selain juga perbanyak asupan serat. Berolahraga setiap hari dapat membantu menyeimbangkan hormon karena meningkatkan sirkulasi dan detoksifikasi.

Stres dan kelelahan
Anda seringkali mudah marah saat bangun tidur, merasa lelah, sulit tidur, ini adalah gejala stres kelanjutan dari tipe stres sebelumnya (perasaan tak tenang). Penderita stres ini harus meningkatkan asupan daging merah, ikan, telur, bayam, salada air, susu, tahu, jamur dan berbagai makanan kaya zat besi. Tingkatkan asupan buah dan sayuran, seimbangkan juga dengan olahraga yang dapat mengurangi level hormon stres. Penderita stres tipe ini boleh mengasup kopi, alkohol, multivitamin dan mineral yang meningkatkan zat besi, magnesium, vitamin B dan C.

Stres dan hilang semangat
Anda cenderung sulit tidur dan mengalami depresi sehingga sering merasa kehilangan semangat dan motivasi. Stres yang Anda alami ini menghilangkan hormon serotonin dan dopamin yang memberikan rasa bahagia. Perasaan tak bahagia dan hilang semangat seperti inilah yang menyebabkan Anda memiliki kecenderungan mengonsumsi junk food.

Anda perlu mengasup suplemen mengandung omega 3, tingkatkan asupan protein untuk meningkatkan energi di otak dan meningkatkan mood. Lakukan kebiasaan yang menyehatkan, seperti berolahraga di ruang terbuka, tertawa lah lebih sering, dengarkan musik, bersosialisasi, dan bagi pasangan menikah, lakukan hubungan seks rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com