Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ada Lagi Kematian Ibu Saat Persalinan

Kompas.com - 03/02/2012, 15:27 WIB

"Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan sangat rendah, antara lain karena geografi dan ketiadaan transportasi. Masyarakat yang berada di dataran tinggi memerlukan helikopter untuk mencapai rumah sakit terdekat, padahal pemerintah tidak menyediakannya," katanya.

Yusuf menambahkan, upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Mimika, seharusnya bisa dicapai jika dikerjakan bersama-sama dengan pemerintah. Ia menyoroti ketiadaan tenaga dokter di puskesmas.

Baca juga: Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

"Mereka sudah tahu pentingnya periksa kehamilan sedikitnya 4 kali serta kegawatan kehamilan yang perlu dibawa ke puskesmas sebelum dirujuk ke rumah sakit. Tetapi tenaga dokter sendiri sering tidak ada," imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Nico Tsolme (59), salah seorang mantri di kampung Aram Soiki, Mimika, Papua. "Puskesmas kami hanya diisi oleh dokter PTT dan mantri. Imuniasasi juga menjadi masalah karena tidak ada tenaga kesehatan," katanya dalam kesempatan yang sama.

Kendati begitu, menurut Nico saat ini program penyuluhan tentang kesehatan masih terus dilakukan. "Masyarakat terus diberi penyuluhan tentang pencegahan HIV, pentingnya imunisasi, juga perilaku hidup bersih untuk mencegah infeksi," katanya.

Program MIMIKA Sehat yang dilakukan LPMAK dianggap cukup berhasil meningkatkan status kesehatan ibu dan anak-anak di Mimika. Pengakuan tersebut dibuktikan dengan diraihnya posisi runner up dalam kategori organisasi nirlaba di bidang kesehatan ibu dan anak MDGs Award di Jakarta. Sebelumnya program MIMIKA Sehat juga memenangkan penghargaan CSR Award untuk PT.Freeport sebagai penyandang dana, dan meraih emas dalam Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Mengonsumsi Biji Nangka

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Sering Dikonsumsi, Apa Manfaat Jahe bagi Kesehatan?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Razman-Firdaus Mengemis Dukungan Usai Peristiwa Injak Meja Pengadilan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Dubai Shopping Festival 2024 Jadi Surga Belanja untuk Liburan Akhir Tahun Anda, Tertarik?

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Turis Israel Berulah, Terobos IDG dan Rusak Fasilitas Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Ikn

Petinggi Otorita Mengundurkan Diri, Titip Pesan 5 Prinsip Utama IKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sentil Marcell Siahaan soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Once yang Sarjana Hukum Aja Enggak Berani Bawa Lagu Dewa 19 Lagi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bikin Gaduh Sidang, Berita Acara Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pakai Toga Advokat, Razman Arif Sambangi Gedung MA Sambil Ngamuk-ngamuk

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

400 Orang Coba Tangkap Kades Kohod Arsin gara-gara Pagar Laut Tangerang

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau