KOMPAS.com - Berpelukan ternyata berdampak positif pada kesehatan tubuh. Namun, apakah berpelukan dapat mengurangi stres?
Ternyata, berpelukan sudah terbukti dapat mengurangi stres dengan cara meningkatkan kadar hormon oksitosin yang membuat tubuh lebih tenang.
Selain mengatasi stres, berpelukan juga memiliki manfaat lainnya untuk kesehatan, seperti menimbulkan perasaan aman dan percaya, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan rasa percaya diri.
Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui beberapa manfaat berpelukan untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Hari Peluk Nasional, Kenali 7 Manfaat Pelukan untuk Kesehatan
Ya, berpelukan dapat mengurangi stres karena bisa meningkatkan kadar hormon oksitosin di dalam tubuh.
Dilansir dari Cleveland Clinic, salah satu penelitian yang melibatkan wanita menunjukkan bahwa berpelukan dapat mengurangi rasa stres.
Pasalnya, berpelukan dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang juga disebut sebagai hormon cinta.
Produksi hormon oksitosin dapat meningkatkan suasana hati seseorang dan meningkatkan perasaan terikat dengan orang-orang di sekitarnya.
Tidak hanya itu saja, berpelukan juga dapat menurunkan hormon kortisol yang merupakan hormon stres.
Baca juga: 10 Penyebab Sering Lupa dan Tidak Fokus, Termasuk Stres
Berpelukan dapat mengaktifkan bagian otak yang mengontrol saraf parasimpatik (vagus).
Dilansir dari MedicineNet, ketika bagian otak ini aktif, seseorang dapat mengembalikan energi dan memperbaiki tubuh, serta memiliki kondisi yang lebih stabil.
Ketika dibarengi dengan peningkatan kadar hormon oksitosin dan serotonin di dalam tubuh, pelukan dapat membuat seseorang merasa bahagia, rileks dan puas dengan kehidupannya.
Selain itu, terdapat manfaat berpelukan lainnya yang sudah terbukti secara ilmiah, seperti:
Setelah memahami apakah berpelukan dapat mengurangi stres, Anda bisa mulai mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.
Untuk mendapatkan manfaat dari berpelukan, Anda bisa melakukannya selama 5-10 detik.
Baca juga: Apakah Stres Bisa Menyebabkan Asam Lambung Naik? Ini Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.