Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Kasus Razman-Firdaus: Pentingnya Mengelola Amarah

Kompas.com - 13/02/2025, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

5

KOMPAS.com - Viral video pengacara Razman Arif Nasution, Firdaus Oiwobo, naik ke atas meja sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.

Kejadian itu membuat ruang sidang semakin ricuh, setelah Razman menghampiri Hotman Paris dan mengamuk.

Razman-Firdaus berhadapan hukum dengan Hotman Paris dalam kasus dugaan pencemaran nama baik di PN Jakut pada 6 Februari lalu.

Akibat peristiwa emosional itu, keduanya mendapat sorotan dan kecaman berbagai pihak.

Terbaru pada Selasa (11/2/2025), PN Jakut melaporkan pengacara Razman ke Mabes Polri.

Pihak PN Jakut menyatakan bahwa laporannya ke Mabes Polri sesuai arahan Mahkamah Agung.

Ketua PN Jakut Ibrahim Palino yang hadir langsung untuk melaporan kejadian yang dinilainya telah menodai marwah persidangan.

Dari peristiwa tersebut kita perlu belajar tentang pentingnya mengelola amarah dengan baik.

Baca juga: Kemarahan Singkat Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Apa itu amarah?

Dikutip dari Help Guide, amarah adalah emosi yang normal, tidak baik maupun buruk.

Seperti emosi lainnya, kemarahan menyampaikan pesan, yang memberi tahu Anda bahwa suatu situasi menjengkelkan, tidak adil, atau mengancam.

Namun, jika reaksi spontan Anda tidak dikelola atau meledak-ledak, pesan itu tidak akan pernah tersampaikan.

Kemarahan akan semakin menjadi masalah saat Anda mengekspresikannya dengan cara yang merugikan diri sendiri atau orang lain.

Anda mungkin berpikir melampiaskan amarah adalah hal yang sehat, dibenarkan, atau bisa untuk mendapatkan rasa hormat.

Kenyataannya, kemarahan yang meledak-ledak jauh lebih berdampak negatif pada cara orang memandang Anda, merusak penilaian orang terhadap Anda, dan bahkan bisa menghalangi kesuksesan Anda.

Mengutip Psych Central, tanda Anda sudah mengalami kemarahan yang tidak terkontrol bisa meliputi:

  • Berteriak atau menjerit
  • Mengumpat
  • Melempar barang
  • Meninju dinding
  • Membanting pintu
  • Melakukan kekerasan
  • Menyakiti diri sendiri

Baca juga: 4 Dampak Memendam Amarah bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Halaman:
5
Komentar
bipolar kah dia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Tapanuli Utara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau