Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahyu, Pencipta Audio Mobil Andal Bermerek Lokal

Kompas.com - 22/04/2012, 08:58 WIB

Tahun 1998, krisis keuangan melanda. Banyak pabrikan audio mobil asal Amerika Serikat yang bangkrut. ”Saya bertahan di perusahaan itu sampai tahun 2001. Saat itu, banyak pabrikan audio mobil AS diambil oleh investor dari Arab dan Asia,” kata Wahyu.

Karena kondisi tak membaik, Wahyu lantas memilih fokus menjalankan usaha bengkel dan membuka sekolah non-formal Audio Workshop. Ternyata, banyak rekanannya yang meminta pasokan aksesori mobil.

Sempat diremehkan

Tahun 2006, bermodal Rp 50 juta, Wahyu mulai memodifikasi audio mobil di bawah bendera PT Audio Workshop. ”Kami belum bisa dibilang produksi karena bahan baku masih impor dari China, AS, dan Eropa. Tapi kami berani menyebut 100 persen design and engineered in Indonesia,” katanya. Audio mobil Dominations ini awalnya hanya dijual sesuai dengan pesanan.

Wahyu belum berani menjual Dominations dalam jumlah besar lantaran label made in Indonesia masih dipandang sebelah mata. ”Susah dipasarkan karena ada anggapan tak berkualitas baik. Saat ikut kontes di luar negeri, produk kami juga diremehkan,” paparnya. Namun, ia tetap mencantumkan Dominations sebagai merek audio mobil dari Indonesia.

Hasilnya, Dominations mampu menjadi produk unggul dan menjuarai pelbagai kontes audio mobil. ”Di Kanada, kami 11 kali menang, enam di antaranya sebagai pemenang pertama,” kata Wahyu. Selain itu, Dominations menghasilkan 15 trofi di Filipina dan 12 trofi di Malaysia. Dari ajang ini, Dominations membuktikan diri sebagai audio mobil yang mampu bersaing dan memiliki kualitas. (Fransiska Firlana/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com