Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irman: Endang Rahayu Salah Satu "Kartini" Abad Ini

Kompas.com - 02/05/2012, 17:20 WIB
Sidik Pramono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menyatakan turut berdukacita atas meninggalnya mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih yang meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada Rabu (2/5/2012) pukul 11.41 WIB.

Irman mengenal baik Endang Rahayu dan memandang bahwa almarhumah merupakan sosok yang tangguh dalam menjalankan tugasnya, serta mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap perbaikan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

"Bangsa ini telah kehilangan sosok yang tangguh serta mempunyai pengabdian yang tinggi terhadap dunia kesehatan di Indonesia. Di bawah kepemimpinan almarhumah, terdapat sejumlah kemajuan dalam perbaikan kesehatan maupun pelayanan kesehatan di Indonesia. Salah satunya adalah upaya melahirkan UU BPJS yang bermanfaat bagi jaminan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia," tutur Irman.

Ia menilai, Endang Rahayu adalah perempuan yang ramah, cerdas, dan bersahaja, serta profesional dalam menjalankan tugasnya. Hal ini terlihat dalam rapat-rapat kerja antara Menteri Kesehatan dan Komite III DPD yang membidangi masalah pendidikan dan kesehatan.

"Menteri Kesehatan merupakan mitra penting Komite III DPD dalam memperjuangkan perbaikan kualitas kesehatan di daerah. Kami telah beberapa kali melakukan rapat kerja dengan Ibu Endang. Selama rapat tersebut, Ibu Endang berusaha memberikan pemaparan dengan sebaik-baiknya dan banyak pula ide-ide cerdas yang ia sampaikan. Beliau bisa disebut sebagai salah satu 'Kartini' di abad ke-21 ini," ungkap Irman.

Menurut Irman, pengganti Endang Rahayu Sedyaningsih nantinya juga harus mempunyai dedikasi yang tinggi, serta kemampuan yang baik dalam mengurusi masalah peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di daerah-daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com