Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Endang dan Misteri Kanker Paru

Kompas.com - 03/05/2012, 14:44 WIB

* Karsinoma sel skuamus (juga dikenal sebagai karsinoma epidermoid). Perkembangan jenis kanker ini dimulai di dalam sel-sel epitel yang melapisi saluran udara. Ada kemungkinan bahwa hal itu dapat berkembang di dalam pembuluh pernapasan yang lebih besar. Jika tidak diobati, kanker ini bisa bermetastasis (menyebar) ke kelenjar getah bening, kelenjar adrenal, hati, tulang dan otak. Penyebab paling umum dari karsinoma sel skuamosa adalah merokok.

* Adenokarsinoma: Perkembangan kanker dimulai di sel yang memproduksi lendir di paru-paru. Jenis kanker ini cukup umum di Amerika Serikat. Perkembangannya telah dikaitkan dengan kebiasaan merokok, tetapi kanker ini juga banyak mempengaruhi mereka yang bukan perokok. Perkembangan jenis kanker ini biasanya sangat lambat meskipun ada kemungkinan juga untuk berkembang cepat, sehingga menyebabkan kematian. Penyebaran sel-sel kanker seringkali menyebar ke otak. Bahkan juga mungkin bermetastasis ke kelenjar getah bening, hati, kelenjar adrenal dan tulang.

* Karsinoma sel besar: Jenis kanker ini bertanggung jawab atas sekitar 10-20 persen dari kasus kanker paru-paru. Karsinoma sel besar termasuk kanker paru-paru yang tidak dapat diklasifikasikan seperti dua jenis kanker yang telah disebutkan diatas.

Mesothelioma : ini adalah jenis lain dari kanker yang kebanyakan mempengaruhi paru-paru, tetapi tidak dengan cara yang sama seperti kanker lainnya lakukan. Jenis kanker ini mempengaruhi membran luar paru-paru dan sering diderita oleh orang yang terpapar asbes. Kanker ini biasanya hanya mempengaruhi pria yang berusia lebih dari 60 tahun - yang menghabiskan bertahun-tahun bekerja dalam pekerjaan industri, seperti pertambangan atau di galangan kapal. Ini adalah bentuk yang sangat jarang dari kanker, hanya mempengaruhi 2.500-3.000 orang per tahun dan biasanya baru terdiagnosis pada tahap yang sudah lanjut.

Bagaimana merokok menyebabkan kanker paru?

Para ahli percaya rokok dapat menyebabkan kanker paru dengan merusak sel yang melapisi paru-paru. Ketika Anda menghirup asap rokok, yang penuh dengan zat penyebab kanker (karsinogen), perubahan pada jaringan paru-paru segera dimulai. Pada awalnya, tubuh Anda mungkin dapat memperbaiki kerusakan ini. Tetapi dengan paparan berulang, sel-sel normal yang melapisi paru-paru Anda akan semakin rusak.

Namun, bagi mereka yang tidak pernah merokok atau menjadi perokok pasif secara jangka panjang juga dapat mengakitbatkan kanker paru. Pada orang-orang ini, penyebab kanker masih belum diketahui.

"Perubahan sel normal menjadi ganas atau kanker diakibatkan oleh dua hal besar yaitu pajanan tehadap bahan-bahan "karsinogenik" seperti rokok (gaya hidup) dan 'bakat' atau kerentanan dari sel-sel itu sendiri," jelas Aru yang kini menjabat sebagai ketua Pengurus Besar Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI).

Seperti dikutip Symptomfind.com, kanker terjadi ketika ada mutasi genetik dalam sel DNA yang abnormal sehingga menyebabkan sel berkembang biak dengan cepat dan tidak mati, yang menyebabkan perkembangan tumor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com