Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-Serbi Pertanyaan Seputar Menstruasi

Kompas.com - 26/05/2012, 07:40 WIB

Berbagai penelitian telah dilakukan oleh para ahli bahwa berat badan yang ekstrem (terlalu kurus maupun terlalu gemuk) akan mempengaruhi fertilitas atau kesuburan. Keseimbangan kerja hormon dalam tubuh menjadi terganggu. Terutama hipotalamus yakni bagian yang mengatur hormon GnRH (gonadotropin – realising hormon) .

Obesitas atau kegemukan meningkatkan juga kadar hormon androgen yang menimbulkan gangguan fungsi hipotalamus. Sehingga tidak terjadi proses pematangan sel telur atau disebut anovulasi. (Asuhan kebidanan Edisi 4, Hellen Varney dkk, 2007 )

Darah saat menstruasi yang keluar banyak bahaya tidak ya ?

Jumlah darah yang keluar saat menstruasi sangat bervariasi dan setiap orang tidak akan sama. Hari pertama umumnya akan banyak dan warna cenderung merah segar, lalu berangsur akan berkurang sampai dengan hanya flek kecoklatan saja. Hal ini masih dalam batas normal.

Tetapi bila setiap mendapat menstruasi keluar darah dalam jumlah banyak, merah segar,mengalir deras bahkan berlanjut berhari hari dan menyebabkan tanda atau gejala anemia seperti pusing, pingsan segera periksakan diri ke dokter. Perlu juga ada informasi tambahan dari keluarga apakah ada keturunan orang tua mengalami kelainan pembekuan darah.

Pada usia menjelang menopause kadang mens tidak teratur, apakah ini wajar ?

Ya hal ini wajar, ibu tak perlu cemas. Secara bertahap menjelang usia 45 - 55 tahun, fungsi alat kandungan mengalami penurunan. Terutama produksi sel telur. Masa-masa ini ada kalanya menjadi masa yang sedikit menggelisahkan. Pada kurun waktu menjelang menopause ini terjadi penurunan hormon estrogen.

Namun adapula perempuan yang merasa senang karena ada pertanda berhentinya menstruasi. Tak perlu repot-repot katanya. Usia 45 tahun ke atas ibu jangan kaget bila menstruasi mulai tidak teratur dan akhirnya berhenti sama sekali.

Terlambat menstruasi minum obat pelancar haid boleh tidak ya ?

Secara alami tubuh mempunyai kemampuan untuk mengatur proses terjadinya pematangan sel telur dan terjadi pengeluaran sel telur yang tidak dibuahi. Obat-obat pelancar haid sebenarnya tidak perlu. Sebenarnya yang perlu adalah tingkatkan asupan makanan bergizi, kurangi stres mental, istirahat teratur, olahraga dan jaga stamina tubuh agar tidak sakit-sakitan, dijaga agar berat badan terlalu kurus jangan terlalu gemuk. Terlambat Menstruasi juga erat kaitannya dengan hormon dalam tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com