Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2012, 11:02 WIB

Kabar baiknya adalah kebutaan pada katarak kongenital sangat mungkin dicegah. Deteksi dini pada bayi dan operasi katarak sedini mungkin adalah solusinya. Apa hal sederhana yang mungkin kita kerjakan? Peduli pada bayi kita.

Berdasar pengalaman seorang senior, sebagian besar Ibu pasien dengan katarak kongenital adalah ibu yang kurang aware dengan kondisi bayinya. Sebagian besar dari mereka mengetahui kekurangan anaknya justru dari orang lain, entah itu saudara atau tetangga. Kepedulian ibu pada sang buah hati akan menentukan perjalanan hidupnya 65 tahun mendatang.

Satu menit = investasi 60 tahun

Sebenarnya kita dapat mengenali tanda-tanda katarak pada bayi lewat tiga langkah sederhana:

1. Beri bayi mainan warna-warni yang mencolok

2. Gerak-gerakkan mainan tersebut ke berbagai arah

3. Perhatikan respon bayi

Bayi yang normal akan merespon rangsangan ini. Biasanya matanya akan mengikuti gerakan mainan tersebut atau bahkan tangannya akan mencoba meraihnya. Bayi yang katarak menunjukkan perilaku sebaliknya, responnya sangat lemah atau bahkan tidak ada respon sama sekali. Bayi katarak terkesan tidak tertarik dengan mainan warna-warni tersebut, karena memang pandangannya terganggu. Bila ternyata bayi ini tidak ada respon, maka segera konsultasikan ke dokter mata di kota anda.

Tiga langkah tersebut sangat sederhana, mudah, murah dan cepat. Anda membutuhkan waktu tidak lebih dari satu menit untuk melakukannya. Bayangkan, satu menit investasi waktu anda akan menentukan 60 tahun masa depannya. Be aware, everyone have a right to sight.

Salam sehat lahir batin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com