Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2012, 10:19 WIB

KOMPAS.com - Memenuhi semua kebutuhan nutrisi anak melalui makanan sehat merupakan langkah yang tepat dan paling ideal. Sebagai orang tua yang peduli dengan kesehatan anak, Anda pun tak boleh menyerah menghadapi si picky eater. Banyak trik dan usaha yang bisa Anda lakukan, selain terus berusaha mengajarkan pola makan sehat, Anda bisa memberi dorongan dengan suplemen atau multivitamin penambah nafsu makan.

Itu baru masalah dengan nafsu makan, bagaimana dengan stamina tubuh dan masalah kepintaran? Orangtua tentu menginginkan anak yang sehat dan pintar. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut ada banyak multivitamin buat anak yang tersedia. Parahnya kalau melihat si kecil yang susah makan, mudah sakit dan tak semangat belajar, rasanya butuh semua.  Namun tak mungkin mencekoki begitu banyak suplemen pada si kecil, bukan?

Selain mutu serta kualitas terpercaya dari multivitamin tersebut, Anda pun harus pintar memilah yang paling dibutuhkan si kecil. “Orangtua menginginkan anak yang pintar dan berprestasi. Tapi jika punya masalah dengan nafsu makan, sebaiknya itu dulu yang diperbaiki,”saran Noppi Surjatno, General Manager Marketing usai acara “Conference Pers Launching Event Kompetisi Foto ‘Anak Jutawan’", Manhattan Fish Market, Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (27/11/2012) lalu.

Bila kebutuhan nutrisi anak tercukupi dengan baik secara otomatis akan mendongkrak kemampuan otaknya menyerap pelajaran di sekolah. Selain itu daya tahan tubuh akan semakin kuat terhadap penyakit.

“Pilihan multivitamin yang memiliki kandungan lysine adalah tepat buat anak yang sulit makan. Biasanya anak yang sulit makan atau sangat pemilih, tubuhnya akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan. Multivitamin akan melengkapi kekurangan vitamin dan mineral dalam tubuh anak tersebut. Penelitian membuktikan perpaduan antara lysine dan vitamin B kompleks akan mendongkrak nafsu makan anak,” lanjut Noppi.

Bila nafsu makan buah hati sudah baik Anda akan lebih mudah membujuknya mengasup beragam makanan dan meminalisasikan sifat pemilihnya. Setelah satu masalah teratasi dan Anda masih ingin memberikan asupan lebih pada otaknya, Noppi menyarankan Anda bisa beralih pada suplemen anak yang memiliki kandungan taurine di dalamnya. "Jika ingin memberikan keduanya jangan diberikan berbarengan. Anda bisa memberi jeda, misalnya pagi untuk nafsu makan, sore yang menambah kemampuan belajar."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com