Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2012, 19:37 WIB

Bayi sudah mampu berbalik sendiri dari telungkup ke telentang, mempertahankan kepala tetap tegak, meraih benda, dan menirukan suara di sekitarnya, tersenyum spontan bila ada hal yang menarik perhatiannya, meraih benda di sekitarnya, menggenggam benda, melempar,menggoyangkan mainan yang berbunyi, menangis bila ditingggalkan ibu.

Menuju usia  7 -9  bulan :

Pada usia ini  sebaiknya orang tua merangsang bayi untuk bermain ciluk ba, belajar duduk, memegang benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk, misalnya memberikan taburan kismis di depan bayi lalu bayi mampu menjumputnya dengan jari telunjuk dan ibu jari, bukan dengan menggenggamnya. Menimbulkan suara bunyi bunyian  dari mainan dengan memukul atau membenturkan dua benda. Bertepuk tangan, memegang biskuit di tangannya dan mampu memasukkan dengan tepat ke mulutnya.

Memasuki usia 12 bulan.

Pada usia ini, bayi diharapkan lancar mengucap kata sederhana  4 atau 6 kata lebih, bayi juga mulai senang bercermin, mengenali  wajah orang terdekat dan bisa menyebutnya contoh  mama, papa, maem, mengungkapkan keinginan misalnyan maem,  pipis dan sebagainya. mengosongkan laci  dan mengeluarkan isinya, memasukkan tangan ke saku ayah. Meniru suara binatang dan sebagainya. Hal yang perlu diperhatikan selama pemantau masa pertumbuhan dan perkembangan ini: Bila mendapatkan anak yang terlambat dalam pencapaian kemajuan motorik dan mentalnya selama masa balita sebaiknya segera dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan, jangan dibiarkan hingga terlambat. Meskipun masa pencapaian tahapan ini tidak sama setiap anak tetapi ada pola  tahapan  yang menjadi acuan dalam screening deteksi dini tumbuh kembang yang harus mampu diikuti sesuai tahapan usia anak. Lalu bila anak  sudah mulai aktif belajar  merangkak, kemudian berdiri dan merambat bantu anak untuk belajar berjalan. Secara bertahap  mengurangi  kebiasaan menggendong   maupun membiarkan terlalu lama anak berada  dalam kereta bayi . Berikan latihan  fisik sebagai tanda kasih sayang sekaligus olahraga agar bayi mampu menggerakkan  syaraf  juga otot-otot kaki dan latihan keseimbangan tubuhnya.

Salam hangat Bidan Romana Tari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com