Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2013, 12:53 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


KOMPAS.com — Selain infeksi dan kecelakaan, paparan terhadap suara keras juga bisa mengakibatkan gangguan pendengaran yang tidak bisa dipulihkan.

Di sekitar kita, selalu saja ada suara yang terdengar. Bila suara itu dirasa sudah mengganggu kenyamanan, biasanya itu disebut suara bising. Paparan suara bising dalam waktu lama bisa mengganggu pendengaran.

"Sekali pendengaran terganggu, tidak bisa diperbaiki lagi," kata Jyoti Bhayani, audiologis dari Loyola University Health System.

Bhayani menjelaskan, saat ini, tiga dari lima remaja di Amerika berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat kebiasaan mendengarkan musik dalam suara keras melalui earphone.

Sekitar 1 dari 10 orang mengalami kehilangan pendengaran yang berpengaruh pada kemampuan memahami percakapan. Meski bertambahnya usia merupakan penyebab terbesar hilangnya pendengaran, suara bising adalah faktor yang juga berperan dan sebenarnya bisa dicegah.

Selain mendengar suara keras dari earphone, paparan suara dari pabrik, lokasi konstruksi, dan suara mesin-mesin, juga bisa menghasilkan suara bising.

Suara yang terlalu keras bisa membunuh sel-sel rambut dan saraf di bagian dalam telinga.

"Makin bising suara, makin lama paparannya, dan makin dekat kita dengan sumber suara, makin rusak bagian saraf-saraf dalam telinga dalam," kata Bhayani.

Berkurangnya sel-sel rambut akan menghambat impuls listrik mencapai saraf pendengaran karena saraf ini yang menghantarkan impuls ke otak untuk selanjutnya diinterpretasikan sebagai suara.

Karena itu, penting sekali menggunakan pelindung telinga saat terpapar suara keras. Selain itu, kurangilah volume suara saat mendengarkan musik dari earphone.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com