4. Jerawat
Sama halnya seperti rambut, Sengelmann menyatakan, kulit juga sensitif terhadap peningkatan produksi androgen. Sebaiknya segera kunjungi dokter kulit, bila kondisi terus berlajut. Radang dalam waktu lama bisa menyebabkan luka.
Pengobatan oral, topikal, dan sabun bisa meghilangkan bakteri penyebab jerawat. Pengobatan juga bisa merapatkan kembali pori yang terbuka. Selama penyembuhan, pastikan menggunakan make-up, pelembab, atau tabir surya bersifat noncomadogenic.
5. Sakit punggung
Hormon yang dihasilkan saat stres bersama dengan tekanan darah dan detak jantung akan membuat otot menegang. "Bila berlangsung salam waktu yang lama, stres kronis bisa menimbulkan rasa sakit," kata Joanne Borg-Stein, M.D. dari Harvard's Spaulding Rehabilitation Hospital.
Bergerak atau olahraga menjadi pengobatan terbaik. Ketika punggung terasa sakit disarankan berdiri dan melakukan peregangan. Contoh gerakannya adalah merentangkan tangan di atas kepala, menyentuh jari kaki, dan memutar bahu serta leher. Bila perlu berjalan 10-15 menit di sekitar kantor, satu atau dua kali sehari.
6. Ruam
Stres juga bisa menyebabkan timbulnya ruam pada kulit. Kondisi stres dapat menyerang sistem kekebalan tubuh. Jika sistem imun semakin rendah, kulit menjadi lebih sensitif. Akibatnya terjadi kondisi seperti eksim.
Penggunaan pelembab tanpa pewangi dapat membatu proses penyembuhan. "Bila tidak menolong dan disertai demam atau berkeringat, sebaiknya segera ke dokter," kata Sengelmann.