Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Lengkap Imunisasi, Tumbuh Kembang Lebih Optimal

Kompas.com - 22/11/2013, 12:40 WIB
Wardah Fajri

Penulis

* Vaksin HPV atau Human Papillomavirus.
"Ini vaksin terbaru untuk mencegah kanker leher rahim dan kutil kelamin," ungkap Hartono, menambahkan vaksinasi ini utamanya menyasar anak perempuan saat berusia 10 tahun.

Menurut Hartono, meski pemberian vaksin pada anak sebaiknya mengikuti jadwal yang disarankan, tak pernah ada kata terlambat jika imunisasi terlewati.

"Jika terlewat imunisasi masih bisa diberikan. Namun untuk Rotavirus ada batas waktunya yakni 15 bulan," jelasnya.

Sementara untuk vaksin PCV-Hib misalnya, masih bisa dilakukan meski lewat dari usia yang disarankan. Pada usia sembilan bulan misalnya, vaksinasi bisa dilakukan tiga kali dengan jarak antar imunisasi 4-8 minggu. Vaksin ini juga masih bisa diberikan saat anak berusia satu tahun dan dua tahun.

"Kalau satu tahun belum melakukan vaksinasi PCV, vaksin masih bisa diberikan dua kali. Sedangkan pada usia dua tahun vaksinasi dilakukan sekali. Namun risiko penyakit lebih tinggi pada anak di bawah usia satu tahun. Imunisasi lebih dini bisa mencegah penyakit," ungkapnya.

Imunisasi terbilang kompleks, dengan waktu berkala bahkan berulang. Melihat kondisi ini, dan minimnya informasi mengenai penyakit yang bisa dicegah dengan pemberian vaksin, GlaxoSmithKline (GSK) merilis prital web berisi informasi penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi.

Dewi Melani, Marketing Director Vaccines GSK mengatakan situs ini berisi info penyakit, aplikasi pengingat jadwal imunisasi, serta memberikan informasi lokasi klinik untuk imunisasi baik di dekat tempat tinggal dan di berbagai kota di Indonesia. Selain website, berbagai informasi terkait vaksinasi juga bisa didapatkan melalui Twitter dan Facebook. Namun, portal web ini belum melibatkan ahli untuk bisa interaksi langsung.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com